Daerah

Kader IPNU-IPPNU Harus Punya “Duit dan Akik”

NU Online  ·  Rabu, 29 April 2015 | 03:06 WIB

Jember, NU Online
Agar perjuangannya lancar, para kader IPNU-IPPNU tidak hanya dituntut punya Duit tapi juga memilki Akik. Kedua “jimat” tersebut sangat dibutuhkan bahkan menjadi keharusan untuk dimiliki setiap kader NU.
<>
Camat Tanggul, Yusuf mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) periode 2015-2017 di Pondok Pesantren Darul Hikmah Al-Hasan Karanglo, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (27/4) malam.

Menurut Yusuf, Duit dan Akik adalah dua kekuatan yang begitu dahsyat  sebagai landasan perjuangan untuk meraih kesuksesan. “Makanya, kita memang harus punya Duit dan Akik,” kelakar Yusuf.

Tentu saja Yusuf melontarkan itu bukan untuk meramaikan berita soal akik yang saat ini lagi ngetren. Namun itu hanya sebagai singkatan dari aktif, kreatif, inspiratif, dan koordinatif  (Akik) dan doa, usaha, iman, dan tawakkal (Duit).

Dikatakan, anak muda, apalagi kader NU memang harus aktif dalam segala kegiatan, kreatif dalam menciptakan sesuatu, harus kaya inspirasi. “Dan juga jangan lupa koordinasi dengan para ulama,” ucapnya.

Ia menambahkan, kader NU juga wajib berusaha dan berdoa. Usaha dan doa harus berjalan seiring, yang kesemuanya berjalan di atas iman yang kokoh. “Kalau semua sudah ditempuh, usaha yang keras sudah, berdoa juga sudah, kita serahkan pada yang kuasa,  tawakkal. “Ituah Akik,” lanjutnya.

Sementara  tuan rumah, Lora H.M. Maliki, dalam pengarahnnya berharap agar pengurus IPNU-IPPNU benar-benar menjadikan Aswaja sebagai landasan dalam segala  kehidupannya. "Jika tangan ini (sambil melipat lengan panjangnya) di silet, darah yang keluar bukanlah merah, tapi biru, artinya kita keluarga besar nahdlatul ulama, murni", tegasnya disambut tepuk tangan para undangan.

 Acara pelantikan tersebut cukup meriah. Yang hadir juga banyak. Mereka terdiri dari unsur MWC NU, Muslimat NU, Fatayat NU, Pergunu Tanggul, Maarif  Tanggul, LBM MWC, Ranting NU, dan orang tua pengurus IPNU-IPPNU yang dilantik. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)