Kegiatan Aswaja Camp 2017.
Nganjuk, NU Online
Sempat ditunda selama satu tahun, Aswaja Camp kembali digagas oleh kader muda NU Nganjuk untuk kembali dilaksanakan tahun ini. Bertempat di Baron, Nganjuk, kader-kader muda Nganjuk merumuskan kembali kegiatan Aswaja Camp (20/06).
Aswaja Camp dilaksanakan untuk para pelajar tingkat MA sederajat di lingkup Kabupaten Nganjuk. Aswaja Camp sudah pernah sukses dilaksanakan tiga kali.
"Aswaja Camp pertama dan kedua di Patianrowo, sedangkan yang ketiga di Tanjunganom," ungkap Irvan, pendiri Aswaja Camp.
Aswaja Camp menggabungkan beberapa segmen pendalaman Aswaja NU mulai dari kompetisi Aswaja NU, pendalaman materi Aswaja NU, praktik amaliah Aswaja NU, dan pembentukan korps kader pelajar Aswaja NU.
"Aswaja Camp selama ini dilaksanakan gabungan berbagai unsur, baik dari lembaga NU, banom NU, komunitas Pramuka, bahkan pengurus mahasiswa kampus," tambah Ustadz Khosiin, pengurus Aswaja NU Center.
Aswaja Camp tahun ini akan dilaksanakan antara bulan September sampai Oktober, disesuaikan dengan kondisi akademik di sekolah.
"Memang Aswaja Camp juga mempertimbangkan waktu siswa, jangan sampai bersamaan ketika ujian," tandasnya.
Di sisi lain, Aswaja Camp pernah menjadi program rekomendasi dari Rakorda Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur agar dilaksanakan semampunya oleh Aswaja NU Center PCNU di masing-masing daerah.
Ketua Komunitas Pramuka Brajamusti, Zamzuri, juga sepakat dengan kegiatan-kegiatan yang notabene menjadi sarana peningkatan kualitas generasi muda.
"Meskipun bernama Aswaja Camp, kami apresiasi kegiatan positif dan bermanfaat seperti ini, sehingga kami dari Pramuka siap dan sukarela bergabung," tuturnya.
Untuk diketahui, Aswaja Camp tingkat MA sederajat tahun 2017 diselenggarakan oleh konsorsium gabungan dari Pengurus Cabang Nganjuk yaitu Aswaja NU Center, LDNU, LP Ma’arif NU, IPNU, IPPNU, FKPP Brajamusti dan BEM STAIM Nganjuk. (Red: Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
