Daerah

Kader Muda NU Pati Beri Motivasi Kuliah lewat Radio

NU Online  ·  Selasa, 4 Februari 2014 | 00:00 WIB

Pati, NU Online
Kader muda NU yang tergabung dalam Sanlat dan BPUN bimbingan Mata Air Pati memberikan motivasi kuliah lewat Radio 101 PAS FM Pati, Ahad (02/2). Sebelumnya, mereka menghasilkan buku motivasi dan info seputar kuliah, kemudian dilanjutkan dengan BPUN Expo Kampus.

<>"Kami tak ada henti-hentinya memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang akan melanjutkan kuliah. Kuliah sangat penting. Kuliah menjadi jembatan yang harus dilewati untuk berjuang , hijrah baik secara horizontal maupun vertikal.” Ungkap Afif Elmuflich.

Laki-laki yang akrab dipanggil Afif ini juga menerangkan saat talk show, jika siswa-siswi yang ingin masuk perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Negeri harus mempersiapkan sejak dini. Siap dalam hal materi dan mental.

“Untuk memilih jurusan yang harus diperhatikan adalah dengan memperhatikan kemampuan kita. Selain itu juga mata pelajaran yang paling disenangi. Sehingga ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri tidak akan salah jurusan” tambah afif.

Talk show yang dilaksanakan di Radio 101 PAS FM Pati Jl. Raya Pati Kudus Km. 3 Pati ini diisi oleh tiga alumni Sanlat dan BPUN Pati. Di antaranya adalah Abdul Afif Elmuflich mahasiswa UGM, Masudi UNDIP, dan Sholikhin Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Talk show tersebut dilaksanakan selama satu jam, yaitu pada jam 20 :00-21 :00 wib.

Masudi yang juga ikut serta memberikan motivasi kepada para pelajar Pati meyatakan bahwa jangan sampai patah semangat untuk kuliah gara-gara biaya. “Siswa yang tidak mampu dalam hal biaya, saat ini difasilitasi oleh pemerintah yaitu dengan adanya beasiswa Bidik Misi. Beasiswa yang diberikan kepada siswa yang kurang mampu, dan diberikan setiap bulan kurang lebih 600 ribu rupiah,” tandasnya.

Ia juga mengatakan ketika siswa-siswi tidak diterima dalam jalur bidik misi, jangan sampai berkas-berkasnya sampai hilang. “Banyak beasiswa diberikan di universitas-universitas khususnya negeri, tinggal kita rajin-rajin mengakses beritanya. Beasiswa-beasiswa yang ada diberikan juga membutuhkan berkas hampir sama dengan berkas beasiswa bidikmisi, sehingga jangan sampai berkas bidikmisi sampai hilang, bagi kalian yang tidak lolos beasiswa bidikmisi.” Ungkap Masudi yang juga menerima beasiswa BUMN. (Nur Sholikhin/Abdullah Alawi)