Brebes, NU Online
Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Tengah menggandeng organisasi kemasyarakatan maupun komunitas untuk mengampanyekan program pendidikan inklusi kepada masyarakat.
Koordinator kampanye pendidikan inklusi LP Ma'arif NU Jawa Tengah Sahidin mengatakan, peran NU lewat pendidikan inklusi dianggap sangat penting, karena sistem penyelenggaraannya memberikan kesempatan kepada peserta didik disabilitas atau keterbatasan diri yang memiliki potensi kecerdasan untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran secara bersama-sama dengan peserta didik yang normal.
"Silahkan anak-anak disabilitas di daerah mau belajar pendidikan dasar di sekolah-sekolah naungan LP Ma'arif NU," kata Sahidin di Aula Pertemuan Gedung PCNU Brebes, Ahad (7/10).
Lebih lanjut Sahidin mengatakan, LP Ma'arif NU Jawa Tengah telah menetapkan 3 kabupaten atau kota intervensi basis madrasah inklusi, yakni 3 di Kabupaten Banyumas, 1 Kabupaten Kebumen, dan 1 Kabupaten Semarang. Untuk Kabupaten Brebes sendiri baru masuk intervensi basis madrasah inklusi pada tahun ini.
"Untuk program awal di kabupaten Brebes, kita mengkampanyekan inklusi di ormas maupun komunitas untuk disampaikan di setiap kegiatan," jelas Sahidin.
Sahidin berharap, pemerintah Kabupaten Brebes melakukan pendataan berbasis sensus untuk anak-anak disabilitas sudah bersekolah maupun belum bersekolah. Dalam waktu dekat, menurut Sahidin LP Ma'arif Jawa Tengah akan melakukan penjaringan dan mengkampanyekan pendidikan inklusi di seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah, sehingga ada komitmen kebijakan dan tentang pendidikan inklusi.
"Sehingga ada hak memperoleh pendidikan untuk anak-anak disabilitas. Pemerintah daerah, pengurus masjid, lembaga penyedia publik, dan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan untuk menyediakan sarana dan prasarana lingkungan inklusi," harapnya.
Dikatakan, ke depan di Kabupaten Brebes sudah terbentuk Pokja pendidikan Inklusi dan implementatif dan LP Maarif NU Jateng siap bermitra dan mendukung tools dan pirantinya inklusi.
Sahidin mengajak badan otonom maupun lembaga-lembaga di NU seperti LP Ma'arif, IPNU-IPPNU, Ansor, maupun lainnya untuk mengkampanyekan inklusi di semua komunitas. "Insyaallah di akhir kegiatan kerjasama ini nanti ada festival inklusi melalui deklarasi di Kabupaten Brebes," pungkas Sahidin.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Brebes Ahmad Munsip mengatakan, pihaknya siap untuk bermitra dengan LP Maarif NU Jawa Tengah dalam melakukan kampanye di lembaganya.
"Setiap pertemuan diklatsar Banser, Ansor Bershalawat, Harlah Ansor, Pertemuan Majelis Dzikir, dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) akan kami sosialisasikan," tandasnya. (Rizal Amri/Wasdiun/Muiz)