Daerah

Keimanan dan Integritas, Kriteria Caleg Pilihan

NU Online  ·  Senin, 7 April 2014 | 08:02 WIB

Surabaya, NU Online
Mantan Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur Fairouz Huda Anggasuto mengatakan, warga sangat penting untuk mempertimbangkan perihal integritas dan keimanan dalam mencoblos para calon anggota legislatif.
<>
"Bentuknya dapat diukur dari banyak hal. Namun substansi dari segala ukuran itu bertumpu pada tingkat keimanan para caleg terhadap Tuhan Yang Maha Esa," kata Fairouz di Surabaya, Ahad (6/4) sore.

Ia yakin, kelak bila terpilih para caleg yang memiliki dasar keimanan kuat itu tidak mungkin berkhianat terhadap amanah yang telah dimandatkan rakyat. 

"Tidak mungkin mereka memperdagangkan suara rakyat, membohongi rakyat. Mereka tidak mungkin menjual kekayaan negara terhadap pihak asing yang akan berefek pada pemiskinan bangsanya sendiri," tandasnya.

Fairouz menambahkan, dalam menilai para caleg tidak cukup hanya dari sisi kepintaran yang dimilikinya. Sebab, tidak sedikit didapati para wakil rakyat yang hanya bermodal kepintaran, yang justru sering 'menegoisasi' konstitusi demi kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri.

"Jadi, pilih caleg yang beriman dan berintegritas," katanya. 

Iman, kata dia, merupakan modal paling mendasar bagi semua calon pemimpin. Sebab, dengan modal iman yang dimilikinya mereka tidak akan 'menegoisasikan' amanah Tuhan dalam menjalankan tugas.

"Juga dengan integritas, mereka juga tidak akan menjauh dari komitmen kebangsaan sesuai amanah konstitusi," tegas Wakil Ketua KNPI Jatim ini. (Abdul Hady JM/Alhafiz K)