Daerah

Kemenag Gelontorkan 1 Triliun ke UIN Semarang

Rab, 31 Juli 2019 | 11:45 WIB

Kemenag Gelontorkan 1 Triliun ke UIN Semarang

Diskusi terbatas UIN Wali Songo Semarang

Semarang, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia melalui Dirjen Pendidikan Islam akan menggelontorkan dana sebesar Rp1 triliun per tahunnya untuk program world class university di Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang.
 
"UIN Wali Songo diproyeksikan untuk menjadi universitas bertaraf internasional dalam 5 sampai 10 tahun ke depan," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof Kamaruddin Amin. 
 
Hal ini di ungkapkan dalam kegiatan Executive Briefing di ruang sidang biro gedung rektorat lantai 3 UIN Wali Songo Semarang Selasa (30/7). Kegiatan ini diikuti seluruh Dekan, Kepala Pusat dan Unit dilingkungan UIN Wali Songo Semarang.
 
“Kita siapkan dana 1 triliun per tahun selama 5 tahun berturut-turut untuk mendongkrak world class university bagi PTKIN, maka saya tunggu proposalnya untuk kita kaji,” tandasnya.
 
“PTKIN harus membuat misi ambisius ke depan untuk dapat masuk dalam 1000 universitas terbaik dunia dalam 5 tahun ke depan,”. imbuhnya.
 
Kamarudin juga berharap agar UIN Wali Songo Semarang meningkatkan kualitas para lulusannya. Karena sebagai Universitas Islam tidak hanya berfungsi sebagai pencetak sarjana, tetapi juga sebagai pencetak dai untuk menyebarkan ajaran Islam. Sehingga UIN Wali Songo dapat menjadi rujukan pengetahuan dan referensi keagamaan bagi masyarakat.
 
Dalam rilisnya ke NU Online, Rabu (31/7) Rektor UIN Wali Songo Semarang Prof Imam Taufiq mengatakan, diskusi terbatas dalam Executive Briefing sengaja dia ambil karena harapan dari diskusi terbatas ini ada beberapa masukan-masukan positif untuk UIN Wali Songo Semarang ke depan.
 
“Alhamdulilah di sela-sela kesibukannya yang sangat luar biasa sekali Prof Kamarudin berkenan hadir bersama kita dalam kegiatan, maka dari itu saya undang seluruh pimpinan di UIN Wali Songo Semarang untuk bisa hadir dan mengikuti kegiatan ini dengan baik,” bebernya.
 
Dikatakan, UIN Wali Songo Semarang sudah mulai berbenah, untuk menunjang infrastruktur, saat ini sedang dibangun 8 gedung baru. Di tahun ini pula UIN Wali Songo sudah terakreditasi A. 
 
"Ini sebagai langkah awal UIN Wali Songo untuk menuju World Class University sembari kita juga mulai berbenah tentang profesionalisasi SDM dan sistem di UIN Walisongo supaya bisa berakselerasi dengan baik,” ungkapnya.
 
Dijelaskan, untuk mewujudkan World Class University bukan perkara mudah dan itu butuh keseriusan dan dukungan bersama hal yang paling urgent adalah sarana prasarana yang memadai.
 
Ke depan UIN Wali Songo Semarang akan serius mengerjakan pesantren mahasiswa dan pengembangan BLU. “Mahasiswa jadi prioritas kami ke depan kami akan upayakan mahasiswa bisa dipesantrenkan semua saat ini Ma’had Walisongo baru bisa menampung 500 mahasiswa untuk tahun mendatang akan diupayakan bisa menampung lebih banyak lagi,” jelasnya.
 
Mengahadapi hal itu, ke depan kampus akan membangun dan menambah beberapa ma’had (pondok mahasiswa). Di samping itu juga mengajak 29 pondok yang ada di sekitar kampus untuk bekerjasama melakukan diskusi-diskusi.
 
“Termasuk mengelola anak-anak kami. Kami berencana semua mahasiswa baru wajib tinggal di pesatren,” tambahnya. (Red: Muiz)