Jombang, NU Online
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Jawa Timur Abd Haris menginginkan madrasah dapat menguasai segala aspek dalam dunia pendidikan. Tidak hanya materi-materi keagamaan, namun pengetahuan umum juga biasa dikuasai dengan maksimal, termasuk perkembangan sains yang ada.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pembekalan terhadap 16 siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jombang yang hendak mengikuti Jambore Internasional di Malaysia dan Singapura.
"Kita harapkan madrasah memiliki karakter dan pengembangan pengetahuan yang luas," ujar dia di Komplek Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Kamis (5/4).
Sehingga lanjut Haris, madrasah tidak lagi menjadi alternatif namun akan menjadi pilihan utama dalam sejumlah momen bergengsi. Hal ini juga akan berimplikasi positif terhadap kepercayaan masyarakat luas terhadap keberadaan madrasah selama ini.
"Madrasah tidak lagi menjadi alternatif namun sudah saatnya menjadi pilihan utama," jelas Haris sapaan akrabnya.
Salah satu di antara cara yang dapat dilakukan untuk mencapai harapan di atas, menurutnya dengan keterlibatan yang cukup aktif dalam event-event nasional dan tingkat internasional.
Sebagai instansi pemerintah yang menaungi madrasah, ia berkomitmen mendorongnya untuk selalu bisa tampil di momen-momen bergengsi itu. Potensi madrasah dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki madrasah saat ini cukup bisa mewujudkan sebagai lembaga pendidikan yang mendapat kepercayaan dari khalayak luas sebab segala kemampuan yang dipunyai.
"Madrasah dapat membangun generasi yang hebat dan bermartabat, untuk itu madrasah yang berada di lingkup Kemenag kita intensifkan mengikuti event-event internasional," jelasnya.
"Kalau dulu mungkin masyarakat menganggap bahwa pengetahuan umum hanya dimiliki sekolah bukan madrasah, namun sekarang madrasah juga harus mencakup itu. Hingga pada saatnya madrasah akan lebih baik dan lebih baik lagi," sambungnya. (Syamsul Arifin/Muiz)