Kemenag Karanganyar Minta LKS Berpotensi SARA Ditarik
NU Online · Sabtu, 11 April 2015 | 16:44 WIB
Karanganyar, NU Online
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kankemenag) Karanganyar meminta seluruh madrasah setingkat ibtidaiyah hingga aliyah untuk mengawasi peredaran buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. Instruksi ini keluar sehubungan dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berkonten SARA.
<>
“Saya sudah menginstruksikan melalui surat nomor Kd.11.13/4/PP.00/ 788/2015 yang ditujukan kepada kepala madrasah tingkat MI, MTs, dan MA untuk memantau peredaran buku yang memicu reaksi keras dari masyarakat tersebut,” jelas Kepala Kankemenag Karanganyar H Musta’in Ahmad, Sabtu (11/4).
Yang harus diawasi isi LKS tersebut, tambah Musta’in, ialah yang terindikasi menyudutkan paham keislaman tertentu dan berpotensi menimbulkan isu-isu SARA.
Bagi madrasah yang telah menggunakan LKS berkonten hasutan itu agar segera melaporkan pada Kankemenag Karanganyar seksi Pendidikan Madrasah, imbau Musta’in Ahmad yang juga pengurus MWCNU Colomadu kabupaten Karanganyar. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua