Daerah

Ketua NU Jatim Sampaikan 4 Kriteria Ideal Pengurus NU

Sen, 9 Maret 2020 | 09:00 WIB

Ketua NU Jatim Sampaikan 4 Kriteria Ideal Pengurus NU

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (tengah). (Foto: NU Online/Ahmad Hanan)

Surabaya, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menyatakan bahwa ada empat kriteria ideal bagi orang-orang yang layak menjadi pengurus Jam’iyah Nahdlatul Ulama. 
 
“Orang yang tidak seiman itu tidak boleh diserahi agama. Meskipun ada orang hafal Al-Qur'an dan ahli tafsir, maka dia tidak berhak diserahi urusan agama,” ungkapnya, Sabtu (7/3) malam.
 
Ia menyampaikan hal ini di sela-sela pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu bakda Maghrib di Mushala Kantor PWNU Jawa Timur Komplek Masjid Al-Akbar, Surabaya.
 
Menurut Kiai Marzuki, kriteria pertama yang harus terpenuhi adalah orang yang memiliki iman dan akidah yang sudah jelas.
 
“Termasuk kalau itu urusan NU dan mengelola lembaga NU itu harus orang yang 100% NU, NU yang militan, jika tidak maka nanti bisa merusak. Kalau belum beres, jangan diserahi. Jadi aset NU harus dikelola oleh orang NU sendiri,” ujar pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, Jawa Timur ini.
 
“Yang tidak NU, tidak layak mengelola aset NU. Termasuk juga aset NU adalah para gadis NU yang shalihah. Dari sana kita berharap akan lahir cucu-cucu yang NU,” imbuhnya.
 
Kriteria kedua adalah orang yang memiliki ketulusan dan ketulusan hati dalam mengabdi. “Upayakan ketua NU, lembaga NU, atau aset NU itu dipegang oleh orang NU asli, orang NU murni dan harus juga lillahi taala,” jelasnya.
 
Dikatakan, kriteria ketiga adalah orang yang memiliki jiwa profesionalisme yang baik. “Tentang profesionalisme, orang itu memang punya ilmu, punya skill, punya pengetahuan. Jika tidak punya itu semua, maka tidak bisa diamanahi,” bebernya.
 
Kriteria terakhir menurutnya adalah orang yang memiliki komitmen untuk kepentingan bersama atau memiliki rasa kebersamaan yang baik.
 
“Jangan semua diurusi sendiri. Perlu untuk melakukan kaderisasi sehingga bisa ada penerusnya. Sebab berorganisasi itu perlu kebersamaan,” urainya.
 
Untuk itu, dirinya menekankan bahwa jika keempat kriteria tersebut sudah terpenuhi, maka orang tersebut bisa dianggap layak untuk mengemban amanah menjadi pengurus NU. 
 
“Kalau semuanya sudah terpenuhi, iman akidah beres, keikhlasan ketulusan beres, keilmuan keprofesionalan beres, tahu tentang organisasi. Orang itu tu layak untuk diamanahi,” tutupnya.
 
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Abdul Muiz