Daerah

Ketua NU Pacitan Ingatkan Pelajar terhadap Bahaya Narkoba

Sab, 3 Agustus 2019 | 11:00 WIB

Ketua NU Pacitan Ingatkan Pelajar terhadap Bahaya Narkoba

Para pelajar dan narasumber sosialisasi bahaya narkoba di MAN Pacitan, Jatim.

Pacitan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pacitan, Jawa Timur mengingatkan bahwa dunia pendidikan harus bebas dari Narkoba atau narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Karenanya, memberikan pemahaman kepada pelajar sebagai langkah strategis bagi masa depan penerus bangsa ini.
 
Penegasan tersebut disampaikan KH Mahmud merespons kegiatan Satuan Pelaksana Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Obat / Bahan Berbahaya (P4GN) Tahun 2019. Lembaga ini menggelar sosialisasi yang diikuti ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacitan, Jumat (2/8).
 
Kiai yang juga Plh. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan mengemukakan ungkapan terima kasihnya kepada pihak sekolah atas kerja samanya menyukseskan penyuluhan P4GN.
 
"Mengucapkan terima kasih atas kerja samanya Kepala Sekolah MAN Pacitan, sehingga Bakesbangpol Pacitan dapat melaksanakan salah satu kegiatan penyuluhan P4GN di sekolah,dan sangat berguna sekali terhadap generasi muda saat ini,” kata Sekretaris Giat P4GN tersebut.
 
Lebih lanjut dirinya juga menerangkan dalam sambutannya terkait ruginya orang yang mengkonsumsi narkotika dari kacamata agama Islam.
 
"Dari kacamata agama di dalam surat Al-Maidah ayat 90 disebutkan orang beriman diharuskan menjauhi meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah karena termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan tersebut agar mendapat keberuntungan,” jelas KH Mahmud.
 
Sedangkan Kepala MAN Pacitan H Muhammad Kholid Masruri berharap agar kegiatan sosialisasi terus berlanjut di lain waktu. 
 
“Ini sangat positif untuk generasi muda, agar mengetahui akan bahaya narkoba,” tegasnya.
 
Harapan dari sosialisasi ini diharapkan kegiatan terus berlanjut. “Karena kegiatan ini sangat berguna bagi anak di sekolahan, mereka sangat membutuhkan ilmu, dan berbagi pengalaman serta informasi utamanya dari bahaya penggunaan Narkoba," jelasnya.
 
Di sisi lain, Juri sekaligus narasumber dalam kesempatan tersebut selain memberikan pemahaman dilarangnya mengunakan obat terlarang yakni Narkoba juga mengajak agar terus fokus mengejar cita-cita. Dirinya mencontohkan dengan adanya fenomena pengunaan hand phone (HP).
 
"Fenomena yang ada sekarang contohnya HP, itu akan mengurangi kegiatan bersosial terhadap rekan bermain maupun rekan kerja. Guna memotivasi dan untuk mengetahui mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak boleh diperbolehkan."terangnya.
 
Hadir pada kegiatan ini Mahmud selaku Plh Kepala Bakesbangpol, H Muhammad Kholid Masruri selaku Kepala MAN Pacitan.
 
Ada juga Juri dari Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Pacitan, H Mukarom sebagai Plh Kemenag, Aiptu. Sri Sadono sebagai Kaur Mintu Polres Pacitan, anggota Satlak P4GN, Lilis Labkesda dari Dinkes, Sutrisno sebagai Kasubid Pencegahan Konflik
 
Bakesbangpol, serta Satgas dan anggota P4GN Bakesbangpol Polres Pacitan. (Rojihan/Ibnu Nawawi)