Daerah

KH Agoes Ali Masyhuri: Penting Berpikir Positif dan Berprasangka Baik kepada Allah

Rab, 5 Juli 2017 | 00:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Tidak ada orang baik tanpa masa lalu dan tidak ada orang jahat tanpa masa depan. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memperbaiki dirinya. Oleh karena itu, belajarlah untuk selalu berpikir positif dan selalu berprasangka yang baik kepada Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri ketika memberikan tausiyah dalam kegiatan halal bihalal yang digelar Pemkab Probolinggo antara Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di auditorium Kantor Bupati Probolinggo, Senin (3/7) siang.

“Usahakan bergaul dengan orang-orang terbaik dan pilihan. Sikap mental dan kepribadian seseorang dipengaruhi kuat oleh pergaulan. Jangan percaya ada orang sukses tanpa dukungan sahabat-sahabatnya. Link network orang-orang terbaik dan pilihan,” katanya.

Menurut Gus Ali, kisah orang-orang sukses pasti ada wanita hebat dibaliknya (siapa ibu yang melahirkan dan siapa istri yang mendampinginya). “Bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik peristiwa pasti ada hikmah. Orang yang tidak mampu berpikir positif pasti ada sesuatu yang hilang dalam dirinya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gus Ali mengajak ribuan ASN untuk membaca Surat Luqman yang artinya dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia karena sombong. Sesungguhnya Allah tidak senang orang yang sombong.

“Ada juga tafsir Ibnu Katsir yang berbunyi, jangan palingkan wajahmu. Hargai lawan bicaramu. Ciptakan suasana akrab penuh kekeluargaan. Jangan percaya orang sukses jadi pemimpin kalau komunikasinya jelek,” terangnya.

Gus Ali menerangkan bahwa prinsip dakwah adalah merangkul bukan memukul, mengobati bukan menyakiti dan mencari kawan bukan mencari lawan. Untuk berpikir positif maka kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT.

“Mari berfikir positif, aku bisa, aku bahagia, aku sukses, aku cerdas dan aku kaya. Insya Allah menjadi kenyataan, modalnya berpikir positif dan berbaik sangka kepada Allah SWT. Mudah-mudahan kita semua bisa sukses dengan segala kelebihan masing-masing, melengkapi bukan menjatuhkan,” pungkasnya.

Sementara Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari menerangkan bahwa selama 10 hari lamanya para ASN menikmati libur cuti lebaran dan disibukkan dengan silaturahim dengan keluarga. Oleh karena itu, hendaknya disempatkan minimal setahun sekali untuk bersilaturahim.

“Bekerja dan berkoordinasi dengan teman kerja satu kantor, lintas kantor dan lintas instansi tentunya kita tidak akan pernah luput dari kesalahan dan kekurangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahim dengan semua yang mendukung dan mensupport sehingga menjadi karyawan dan karyawati serta pelayaan rakyat yang lebih baik,” terangnya.

Tantri mengharapkan agar momentum ini menjadi cambukan semangat untuk menjadi yang jauh lebih baik dan amanah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Terlebih selama selama bulan suci Ramadhan kita ditempa akhlak sehingga menjadi pelayan rakyat yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan halal bihalal ini dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo H Timbul Prihanjoko, Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin dan jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo. (Syamsul Akbar/Fathoni)