Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang KH Musyfiq Amrullah mengatakan bahwa metode pengobatan ruqyah sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa dan tidak asing lagi di kalangan kiai dan masyarakat NU. Hal ini bisa dilihat saat biasanya ada masyarakat yang terkena penyakit medis maupun non medis datang ke kiai minta didoakan agar segera disembuhkan oleh Allah SWT.
"Kiai NU itu mutawadhi'in (rendah hati) dalam berbagai hal, termasuk dalam bab ruqyah, tapi tidak ada show of force (pamer) nya. Namun demikian sudah dari dulu kalau ada orang yang sakit, mau melahirkan atau ada masalah lain, biasanya mereka itu datang ke kiai minta air," papar Pengasuh Pesantren Attawazun ini, Ahad (6/5).
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan Praktisi Ruqyah Aswaja dan Ruqyah massal di aula kantor PCNU Kabupaten Subang, Jalan Darmodiharjo No. 4 Sukamelang, Subang.
Sebanyak 161 orang peserta dari berbagai daerah baik dari Subang maupun dari luar Provinsi Jawa Barat berpartisipasi pada kegiatan yang bekerjasama dengan Pengurus Pusat Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) ini.
"Diharapkan setelah ikut kegiatan ini para peserta bisa menjadi 'dokter', paling tidak untuk keluarganya sendiri," harap Kiai Musyfiq.
Hadir langsung menjadi pemateri, Pendiri Jam'iyah Ruqyah Aswaja, Gus Allama A'laudin Sidqi yang memberikan beberapa materi tentang Teknik Ruqyah Ahlussunnah wal Jama'ah sekaligus mempraktekannya kepada semua peserta. Diakhir kegiatan, dilakukan prosesi pemberian ijazah ruqyah bersanad yang menyambung sampai kepada Rasulullah SAW. (Aiz Luthfi/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua