Daerah ADVERTORIAL

Krebis Uninus Tumbuhkan Jiwa Bisnis Mahasiswa dan Dosen 

Sen, 10 Oktober 2022 | 17:00 WIB

Krebis Uninus Tumbuhkan Jiwa Bisnis Mahasiswa dan Dosen 

Krebis Uninus didirikan dalam rangka menumbuhkan jiwa bisnis mahasiswa dan dosen. (Foto: Uninus)

Bandung, NU Online

Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung mendirikan lembaga baru bernama Kreatif Bisnis (Krebis). Lembaga ini telah resmi terdaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop-UKM).


Krebis adalah lembaga inkubator yang bertugas menginkubasi talenta-talenta dari kalangan mahasiswa dan dosen. Lembaga ini dibentuk guna meningkatkan kreativitas, inovasi, serta produktivitas yang memiliki kemampuan melihat dan menjadikan sesuatu sebagai peluang untuk berbisnis dan menghasilkan benefit.


“Nama Krebis atau Kreatif Bisnis ini merupakan harapan kami membangun jiwa-jiwa kreatif dalam berbisnis,” kata Kepala Krebis Uninus Bandung Rini Susilowati di Rektorat Uninus Bandung, Jalan Soekarno Hatta No 530, Kota Bandung, Rabu, (5/10/2022).


Menurutnya, keberadaan lembaga Krebis sangat penting di sebuah perguruan tinggi agar ilmu yang selama ini teoretis bisa diimplementasikan dan bahkan dikembangkan secara langsung. Selain itu, bagi mahasiswa bisa menjadi bekal setelah lulus.


“Krebis akan membangun mereka (mahasiswa dan dosen) lebih terampil dari soft skill dan hard skill, bisa peka terhadap apa yang menjadi kekuatan dalam dirinya untuk dilakukan personality branding dalam bidang tertentu sehingga dituntut untuk mengembangkan potensi dalam dirinya,” jelasnya.


“Di Krebis ini, mahasiswa atau dosen dapat memulai wirausaha atau mulai merintis perusahaan. Oleh karena itu, lanjutnya, dosen dan mahasiswa akan disentuh terlebih dahulu pada sisi enterpreneurnya,” tambahnya.


Untuk melaksanakan itu, katanya, lembaga yang berdiri pada 1 Juli 2022 ini telah menyusun beberapa program, di antaranya adalah melakukan sosialisasi baik di kalangan internal, di Uninus sendiri, dan ke pihak eksternal.


“Krebis terbuka untuk semuanya, termasuk umum, semua mahasiswa, semua jenjang, dosen, pihak luar, intern dan ekstern,” jelas Dosen di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) itu.


Kemudian, lanjutnya, lembaga yang diresmikan Kemenkop-UKM pada 15 September 2022 ini akan melakukan pendampingan kepada mahasiswa dan dosen dengan diajak ke lapangan atau praktik secara langsung agar mereka terdorong menjadi pelaku ekonomi.


“Kreatif, inovatif, kan sayang kalau sampai di sini saja. Ujungnya bisnis harus menghasilkan produk, yang dapat menghasilkan benefit,” pungkasnya.


Editor: Syakir NF