Pertama Kali, Uninus Gelar Ujian Akhir Nonskripsi Program Sarjana
- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Bandung, NU Online
Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung Jawa Barat menyelenggarakan ujian akhir nonskripsi yang pertama. Ujian ini berupa sidang atas pengkaryaan film pendek sebagai tugas akhir mahasiswa dalam menyelesaikan program S1 Kesarjanaan. Ujian sidang dilaksanakan di Ruang Sidang Pascasarjana, Jumat (30/9/2022). Rektor Uninus H Sayid Rifki Noval membuka ujian akhir ini.
Rektor mengatakan, sidang kali menjadi sidang istimewa karena ini merupakan sidang nonskripsi pertama yang diselenggarakan Fikom Uninus. Sidang nonskripsi adalah implementasi lanjutan dari telah diberlakukannya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fikom Uninus.
Selama ini, kata Rektor, untuk menuntaskan perkulihannya mahasiswa harus menempuh penulisan skripsi sebagai karya ilmiah syarat menjadi sarjana. Tetapi dalam kurikulum MBKM, mahasiswa diberi pilihan dalam mengerjakan tugas akhirnya, apakah mau menulis skripsi atau nonskripsi. Untuk nonskripsi ini, mahasiswa dalam memilih tugas akhir pengkaryaan selain skripsi.
"Ini bagus karena akan menjadi kiblat baru, paradigma baru dunia akademik karena mahasiswa tidak hanya dituntut menjadi ilmuwan tetapi juga pencipta atau kreator," ujar Rektor.
Rektor berharap, terobosan Fikom menggunakan kurikulum MBKM dan menyelenggarakan ujian akhir nonskripsi, dapat dicontoh oleh fakultas-fakultas lain khususnya di lingkungan Uninus, sehingga kurikulum yang dipakai dapat lebih mengakomodir beragam peminatan mahasiswa.
Ujian sidang ini menghadirkan mahasiswa atas nama Faisal dengan pengkaryaan film dokumenter berjudul Daripada Cicing. Film ini menggambarkan potret pengangguran pada masa pandemi Covid-19. Film ini telah mendapat penghargaan harapan dua pada kompetisi film dokumenter versi Watchdoc Documentary. Film ini juga sudah ditayangkan di YouTube dan disaksikan pada tautan ini.
Ujian sidang menghadirkan tim penguji Yosal Iriantara, Eriyanti Nurmala Dewi, Tansah Rahmatullah.
Dosen Senior Fikom Uninus, Yosal Iriantara mengatakan MBKM menjawab kebutuhan bahwa tidak semua orang harus menjadi ilmuwan.
"Selama pengkaryaan mereka (mahasiswa, red) mengandung unsur kognisi, afeksi, dan psikomotor maka itu adalah karya ilmiah juga," ujar dosen yang juga sedang menulis buku tentang kurikulum MBKM.
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023