Daerah

Kurangi Sampah Plastik, Masjid Baitul Amin Semarang Bagikan Daging Kurban Gunakan Besek

Sab, 1 Agustus 2020 | 14:00 WIB

Kurangi Sampah Plastik, Masjid Baitul Amin Semarang Bagikan Daging Kurban Gunakan Besek

Besek, pilihan panitia untuk wadah daging kurban (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Semarang - NU Online

Masjid Baitul Amin yang terletak di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu Kota Semarang, Jawa Tengah membagikan ratusan paket daging kurban dengan memakai besek. Besek merupakan sebuah wadah tradisional yang terbuat dari anyaman bambu sehingga tepat bila dipilih sebagai dukungan gerakan Go Green.

 

Ketua Takmir Masjid Baitul Amin Ustadz M Sabiq Kamalul Haq mengatakan, untuk mengurangi limbah plastik, panitia menggunakan besek dari bambu. Penggunaan besek ini sebagai wujud dukungan kita kepada Pemerintah Kota Semarang yang telah memberikan surat edaran jauh-jauh hari.

 

“Kita sangat mendukung program Pemerintah Kota Semarang dalam mengurangi sampah plastik. Karena pada dasarnya agama juga menyuruh agar umat Islam memelihara lingkungan. Jadi  mengurangi plastik sama dengan juga mengikuti perintah agama,” terangnya pada NU Online, Jumat (31/7).

 

Dai muda yang pernah menduduki Wakil Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Semarang ini menambahkan, pada tahun ini Masjid Baitul Amin menyembelih 5 sapi dan 39 kambing. Hewan kurban tersebut berasal dari warga RW 03 Tugurejo dan beberapa perusahaan di lingkungan RW 03. 

 

"Jumlah tersebut menurun dari kurban tahun sebelumnya yang mencapai 46 ekor kambing dan 6 ekor sapi. Hal ini diduga akibat corona virus disease 2019 yang berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya. 

 

 

Ditambahkan, adanya kurban diharap bisa mendorong semangat masyarakat dalam mengais rejeki di masa kenormalan baru ini.

 

"Semoga wabah ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan kurban pada tahun mendatang kembali meningkat," harapnya.

 

Perlu diketahui pula, pihak masjid juga menerapkan kebijakan pemerintah dalam pendistribusian hewan kurban. Untuk menghindari kerumunan massa dalam pembagian, panitia telah menentukan pendistribusian dibagi melalui koordinator tiap RT sehingga tidak ada orang yang berkerumun di sekitar masjid untuk mendapatkan jatah daging kurban.

 

Selain itu, panitia juga telah mendata penerima daging kurban dengan memberikan kupon pengambilan hewan kurban berikut waktu dan tempat pengambilan sehingga masyarakat yang berhak menerima tak perlu khawatir tidak mendapatkan jatah daging kurban.

 

Upaya masjid Baitul Amin dalam gerakan go green Idul Adha mendapatkan apresiasi Camat Kecamatan Tugu Moch Imron. Sebab kata Imron, penggunaan besek bisa mengurangi penggunaan plastik dan mendukung program pemerintah.

 

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Takmir Masjid Baitul Amin Tugurejo yang telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan menggunakan besek. Sehingga tidak menimbulkan sampah plastik,” ujarnya.

 

Selain itu, penggunaan besek juga mendukung perekonomian masyarakat, utamanya pengrajin dan penjual wadah anyaman bambu yang kian jarang digunakan oleh masyarakat. Ia berharap, dengan adanya penggunaan besek bisa mendukung usaha kecil kreatif di Kota Semarang. 

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz