Daerah

Langkah Pengusaha NU Kembangkan Bisnis Digital di Tengah Pandemi

Sel, 30 Juni 2020 | 04:30 WIB

Jakarta, NU Online
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Banten mengadakan webinar pelatihan kader pengusaha untuk mulai mensinkronkan semua bentuk usaha ke bentuk digital marketing. Pemasaran secara online dinilai lebih efisien dalam memperkenalkan produk sekaligus mencegah penularan wabah Covid-19.


Ketua HPN Banten Jauhari Umar mengatakan, pengusaha NU dari semua tingkatan dituntut untuk lebih inovatif. Dunia persaingan semakin kompetitif sehingga para pengusaha diharapkan mampu bersaing dengan baik dengan memanfaatkan sarana HPN sebagai wadah saling tukar ilmu.


“Kegiatan yang kita gagas bersama-sama ini, tujuannya untuk memberi bekal para kader pengusaha kita supaya lebih kreatif karena teknologi semakin berkembang. Bagi pengusaha senior atau pemula, kita bisa melakukan terobosan yang terbaik untuk usaha kita,” katanya Senin (29/6) malam.


Pihaknya mengajak seluruh elemen pengusaha untuk belajar lebih giat lagi khususnya belajar tentang teknologi digital. Selain itu, ketepatan dan kecepatan mengaplikasikan tindakan dalam bentuk teknologi informasi digital juga sangat dibutuhkan.


Sementara, Rektor Perguruan Tinggi Sultan Ageng Tirtayasa Banten Fatah Sulaiman mengapresiasi diselenggarakannya webinar HPN dengan tema Membangun Ekonomi di era Digital bersama Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian serta pelaku usaha Nahdliyin di Provinsi Banten.


Fatah menjelaskan majunya teknologi harus diimbangi dengan pengetahuan yang baik utamanya terkait teknologi berbasis digital. Menurutnya, paling mudah dalam pemanfaatan teknologi adalah penggunaan smartphone yang bisa dioptimalkan untuk memasarkan produk-produk buatan sendiri.


“Kita manfaatkan telepon jangan hanya digunakan untuk menelpon saja, justru ada hal penting yang bisa dilakukan seperti memasarkan produk, pemanfaatan transaksi jual beli, dan transfer uang dengan mudah. Gunakan aplikasi pendukung untuk membantu pekerjaan usaha kita, apalagi sekarang ini lagi musim pandemi. Pasti jual beli tidak lagi bertatap muka melainkan menggunakan smartphone untuk transaksi ekonomi,” jelasnya.


Ia berharap HPN Banten ke depan mampu mencetak lebih banyak lagi kader pengusaha muda. Generasi muda tersebut diharapkan melek teknologi dengan bergabung ke startup dan memanfaatkan media sosial sebagai media informasi produk.


“Pengusaha muda yang kita miliki semoga mampu membawa HPN semakin maju, dan khususnya Provinsi Banten sehingga nantinya dapat memperkenalkan profil Banten agar dikenal lebih cepat seperti wisata, kuliner, dan produk asli  Banten. Kita juga membuka diri untuk sharing (berbagi) informasi dan kompetensi kepada HPN dalam peningkatan SDM,” bebernya.


Selain itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Bunyamin berharap dengan adanya pengusaha HPN di Banten akan meningkatkan minat generasi muda untuk ikut menjadi pengusaha. HPN menurut Kiai Bunyamin merupakan tempat yang tepat bagi pengusaha NU dalam memulai atau merintis usaha, bahkan sampai menjadi generasi pengusaha yang sukses.


“Keberadaan pengusaha sangat dibutuhkan masyarakat untuk saling melengkapi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Selain itu, keberadaan pengusaha adalah tiang negara untuk saling bekerjasama antar negara menjalin hubungan yang harmonis,” imbuhnya.


Kiai Bunyamin berharap HPN Banten mampu menjawab tuntutan zaman  dengan memberikan manfaat kepada orang banyak. Bunyamin juga berharap HPN Banten mampu membangun Provinsi Banten yang jujur, adil, wibawa, amanah, religius, dan akuntabel (JAWARA).


Kontributor: Mochamad Ronji
Editor: Muhammad Faizin