Daerah

Lantik PCNU Pidie Jaya, Ini Pesan Rais PWNU Aceh

Kam, 18 Februari 2021 | 13:00 WIB

Lantik PCNU Pidie Jaya, Ini Pesan Rais PWNU Aceh

Rais Syuriyah PWNU Aceh Tgk H Nuruzzahri (Waled Nu) melantik PCNU Pidie Jaya. (Foto: Dok. PCNU Pijay)

Pidie Jaya, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pidie Jaya periode 2020-2025 resmi dilantik oleh Rais Syuriyah PWNU Aceh Tgk H Nuruzzahri (Waled Nu). Atas nama PBNU, Waled Nu melantik pengurus baru di Kantor PCNU Pidie Jaya Gampong Beurawang Meureudu, Selasa, (16/2).


Sosok nakhoda PCNU Kabupaten Pidie Jaya terdiri dari Tgk Rusydi Muhammad (Rais Syuriyah), Tgk Muhammad Ja’far M Aji (Katib Syuriyah), Tgk Ikhwani (Ketua), Tgk Zahari Abdullah (Sekretaris).


Dalam sambutannya, Waled Nu menyampaikan pentingnya pemahaman Islam Nusantara yang masih awam di kalangan masyarakat. Pihaknya mengingatkan warga Nahdliyin agar tidak perlu malu dengan identitas NU secara struktural meskipun kulturalnya semua warga Aceh merupakan Nahdliyin. 


"Masyarakat atau agamawan yang tidak mengerti esensi Islam Nusantara bisa langsung bertanya kepada saya. Jangan terpengaruh dengan pemahaman yang menyesatkan Islam Nusantara. Kita sejak nenek moyang telah mempraktekkan pemahaman Islam Nusantara," tutur Waled Nu.


Waled Nu berharap, sebelum dirinya pamit menghadap Sang Ilahi, hendaknya seluruh warga NU di Aceh harus memiliki kantor. Syukur-syukur kantor PCNU itu terletak di dekat jalan nasional.


Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga itu menambahkan pentingnya memahami wawasan kebangsaan, Islam Nusantara, serta menghormati perbedaan pendapat. Hal-hal tersebut merupakan keharusan bagi warga NU sebagai upaya menjaga ukhuwah islamiyah.


Ketua PCNU Pidie Jaya terpilih, Tgk Ikhwani, menyampaikan terima kasih kepada sesepuh Nahdliyin, khususnya Waled Nu dan Abi Rusydi, yang tidak mengenal lelah berkontribusi memajukan NU di Pidie Jaya. Selain itu, juga kepada pengurus dan Banom NU yang telah berusaha untuk memajukan NU di daerah ini.


Empat Program Unggulan
Menurut Tgk Ikhwani, PCNU Pidie Jaya tahun ini mengagendakan empat program unggulan. Pertama, optimalisasi pengkaderan MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama). Kedua, penguatan akidah generasi muda.


“Ketiga, konsolidasi serta kolaborasi organisasi membangun Pidie Jaya. Keempat, andil pada muktamar NU yang diagendakan di Lampung pada September 2021 mendatang," lanjut kandidat doktor UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.


Panitia pelaksana pelantikan, Tgk Mujlisal Hasan, mengatakan sangat berterima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan kerjasama sehingga suksesnya acara tersebut.


"Alhamdulillah dan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara hari ini baik kepada Pemkab Pidie Jaya, donatur, para pengurus PCNU Pidie Jaya dan banomnya juga yang lainnya," lanjut guru Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng itu.


Tgk Asnawi M Amin mengatakan, seharusnya Ketua PWNU Aceh ikut hadir dalam acara ini. Namun, ada  agenda yang tidak mungkin digeser harus diwakili oleh dirinya. Ia berharap PCNU Pidie Jaya untuk terus melakukan koordinasi dan musyawarah baik sesama pengurus maupun banom NU.


"Kehadiran NU di Pidie Jaya hendaknya mampu bersinergi dan membantu program pemerintah dalam memajukan daerah ini. NU bersama banomnya tidak boleh bosan untuk melakukan pembenahan dan kerja sama dengan pemerintah dalam segala bidang baik keagamaan, sosial masyarakat, dan lain-lain," ungkap putra kelahiran Ulee Gle ini.


Bupati Pidie Jaya yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol A Jalil Samidan sangat berharap NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia mampu menjadi mitra pemerintah dalam memajukan program. Kehadiran NU harus mampu melahirkan perubahan dan kontribusi kepada masyarakat.


"Pemkab Pidie Jaya sangat berharap keberadaan NU bukan hanya sekedar mitra pemerintah dalam memajukan urusan keagamaan. Namun juga bidang lainnya terlebih luas daerah dan jumlah penduduk yang tergolong tidak begitu besar dibandingkan Pidie Induk (Kabupaten Pidie).


Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Musthofa Asrori