Daerah

LAZISNU Jatim Galang Dana untuk Pendidikan Perantau Wamena

Sel, 22 Oktober 2019 | 23:30 WIB

LAZISNU Jatim Galang Dana untuk Pendidikan Perantau Wamena

Jawa Timur Bershalawat di Pesantren Lirboyo, Kediri. (Foto: Antara)

Kediri, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur menggalang dana sosial pada acara puncak Hari Santri 2019 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. 
 
Puncak Hari Santri 2019 yang dikemas dalam acara Jawa Timur Bershalawat dan dalam rangka HUT 74 Provinsi Jawa Timur ini dihadiri ribuan jamaah. 
 
“Momen ini kami ingin melibatkan para jamaah turut membantu meringankan beban korban kemanusiaan yang terjadi di Wamena Papua awal bulan Oktober lalu,” kata Moch Rofi’i Boenawi, Sekretaris NU Care-LAZISNU Jawa Timur sebelum penggalangan dana, Selasa (22/10) malam.
 
Tragedi kemanusiaan karena kerusuhan yang terjadi awal bulan September di Wamena Papua itu, menimbulkan trauma bagi sejumlah anak. Sebanyak 435 warga yang merantau di Wamena Papua kembali ke Jawa Timur.
 
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur lewat NU Care-LAZISNU siap menampung anak pengungsi untuk belajar di sejumlah pondok pesantren. Mereka disilakan untuk mondok secara gratis di sejumlah pesantren di Jawa Timur. 
 
“Untuk anak perantau dari Wamena, silakan anaknya disekolahkan di pondok. Pesantren akan menanggung semua biayanya. Semua kiai pondok siap menampung putra-putri mereka yang masih mengikuti pendidikan,” kata pria kelahiran Surabaya ini menirukan statemen KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur.
 
Diketahui, kasus kerusahan di Wamena Papua, membuat warga Jawa Timur memilih mengungsi dan balik ke daerah asal. Tercatat sudah ada tiga kloter perantau yang dipulangkan. Mereka terdiri atas orang tua dan anak-anak. 
 
Untuk menjamin pendidikan anak-anak perantau asal Jawa Timur, NU Care- LAZISNU Jawa Timur turut membantu memberikan biaya pendidikan di sekolah maupun pondok. 
 
“Kami sudah kordinasi dengan Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama atau RMINU dan Lebaga Pendidikan Ma’arif NU untuk menyiapkan pendidikan bagi anak rantau Wamena,” tuturnya.
 
Jawa Timur Bershalawat diawali ijazah kubra kitab Arbain Nawawi oleh para kiai sepuh se-Jawa Timur. Pembacaan kitab Arbain Nawawi dibuka oleh KH Anwar Manshur dilanjut KH Nurul Huda Jazuli, KH Ubaidillah Faqih, KH Mutawakkil Alallah dan KH Anwar Iskandar. Setelah membaca kitab Arbain Nawawi, KH Anwar Manshur yang juga Pengasuh Pondok Lirboyo memberikan ijazah.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR