Daerah

LAZISNU Jombang Ajak Masyarakat Sisihkan Rezeki untuk Mbah Menadi

NU Online  ·  Rabu, 4 April 2018 | 10:30 WIB

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Jawa Timur mengajak masyarakat bersimpati terhadap situasi dan kondisi Mbah Menadi dengan menyisihkan sebagian hartanya.

Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin mengungkapkan, LAZISNU akan memfasilitasi terhadap sejumlah bantuan warga untuk Mbah Menadi. Untuk bantuan dana bisa ditransfer langsung melalui rekening milik LAZISNU.

"Jika ada saudara yang bersimpati dan berkenan menyisihkan sebagian rezekinya untuk Mbah Menadi, bisa transfer ke rekening Bank Syariah Mandiri 7019992211 a.n lazisnu atau menghubungi kontak 085748980647 a.n Syahal," katanya, Rabu (4/4).

Mbah Menadi adalah salah satu warga Dusun Wonorejo RT 05, RW 02, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang yang tinggal di gubuk sederhana di atas bukit yang terbuat dari asbes bekas hasil dari gotong royong warga setempat.

Pada Rabu (4/4) hari ini, Tim NU Care-LAZISNU Jombang didampingi perwakilan perangkat Desa Ngrimbi, berkesempatan melihat langsung kondisi terkini Mbah Menadi yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial beberapa waktu terakhir.

"Beliau tinggal sebatangkara jauh dari anak-anaknya. Menurut penuturan Mbah Menadi, beliau dikaruniai 3 orang anak yang semuanya sudah menikah," ujar Gok Din sapaan akrab Ahmad Zainudin.

Dari hasil informasi yang dihimpun, Mbah Menadi sehari-hari bekerja sebagai buruh pencari rumput untuk binatang ternak tetangganya.

Dan untuk kebutuhan makan, minum dan mandi, lanjut Gok Din, ia harus berjalan kaki ke rumah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, yakni di tempat Mbah Menadi mencarikan rumput tetangganya.

Ia menuturkan, Mbah Menadi lebih memilih tinggal sendiri di gubuknya daripada tinggal dengan anak-anaknya. Hal ini dikuatkan dengan beberapa kali diajak anaknya untuk tinggal bersama,  namun selalu kembali ke tempat asal.

"Dari penuturan perwakilan perangkat Desa Ngrimbi bahwa sudah ada upaya dari desa untuk membantu Mbah Menadi tinggal dengan anak-anaknya, namun beliau tetap memilih untuk tinggal di gubuknya dengan kondisi seadanya," ceritanya.

Kondisi Mbah Menadi ini cukup memantik warga untuk memberikan uluran tangan kemanusiaan. Sebelumnya, ada komunitas yang memberikan sejumlah bantuan. Termasuk dari PC IPNU Jombang yang memberikan donasi berupa kasur, bantal dan sumber penerangan.

Kendati demikian, menurut mantan aktivis PMII Jombang ini, masih cukup banyak kebutuhan yang diperlukan Mbah Menadi saat ini. Di antaranya paket sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, sarana MCK dan beberapa kebutuhan yang lain. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)