LAZISNU Pringsewu Gelontorkan 50 Juta Lebih untuk Program Jalin Kesehatan
NU Online · Rabu, 16 Januari 2019 | 10:00 WIB
Sejak diluncurkan pada September 2018 lalu, Program Jalin Kesehatan yang diprakarsai Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu telah menyalurkan dana lebih dari 50 juta rupiah.
Program Jalin Kesehatan merupakan program LAZISNU Kabupaten Pringsewu yang memberikan pengobatan gratis bagi para pemiliki Kotak Koin Pondasi Akhirat.
Setiap kepala keluarga yang memiliki kotak tersebut berhak mendapatkan fasilitas pengobatan gratis di beberapa klinik dan tempat pengobatan yang menjalin kerjasama dengan LAZISNU Pringsewu. Dengan hanya menunjukkan kartu pemilik kotak dan foto copy kartu keluarga, para pemilik kotak dan anggota keluarga bisa berobat gratis.
"Program ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Pringsewu sejak September 2018. Dan pada Desember 2018, LAZISNU sudah membayarkan masyarakat untuk berobat gratis sebesar Rp. 50.168.000,-," kata Kabul Muliarto, Bendahara LAZISNU Kabupaten Pringsewu.
Dana tersebut jelas Kabul, merupakan alokasi dana kesehatan yang diambil dari hasil Kotak Koin Pondasi Akhirat. Saat ini Program Jalin Kesehatan ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Pringsewu dan selanjutnya akan diberlakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu.
"Alhamdulillah, masyarakat terbantu dengan pengobatan gratis dari LAZISNU. Fasilitas kesehatan yang diberikan adalah pengobatan dan pemeriksaan kesehatan keluarga," jelas Kabul kepada NU Online di Kantor LAZISNU Pringsewu, Rabu (16/1).
Antusiasme masyarakat untuk menggunakan fasilitas ini sejak empat bulan setelah diluncurkan sangat tinggi. Hal ini terlihat dari rekapitulasi data yang dilaporkan.
"Diawal program diluncurkan pada bulan September 2018 LAZISNU membayar klaim sebesar Rp. 2.279.000. Dan pada Desember 2018 Rp. 22.054.000," terang Kabul.
Kenaikan ini bukan menunjukkan tingkat kesehatan yang menurun sehingga harus berobat medis. Kondisi ini karena di awal bulan, belum semua pemilik kotak memiliki kartu. Setelah disosialisasikan dan didistribusikan kartunya, animo masyarakat untuk berobat menggunakan kartu dari LAZISNU Pringsewu semakin tinggi.
Kabul menambahkan, Program Jalin Kesehatan bukan satu-satunya program yang diluncurkan LAZISNU Pringsewu. Program sosial dan pendidikan juga diberikan LAZISNU dengan program seperti santunan, bantuan untuk bencana dan usaha-usaha kecil menengah.
"Semua pendanaan program-program ini merupakan hasil dari Kotak Koin Pondasi Akhirat yang sampai dengan 2018 sudah berhasil terkumpul lebih dari setengah miliar," katanya.
Program ini disambut antusias oleh para pemilik kotak seperti yang diungkapkan Apriana, warga Kelurahan Pringsewu Barat. Ibu empat anak ini menilai, Program Jalin Kesehatan LAZISNU bisa membantu masyarakat dalam hal pembiayaan kesehatan.
"Masyarakat saya yakin akan terbantu dengan program ini. Walaupun sampai dengan saat ini saya belum menggunakan kartunya untuk berobat. Tentunya tidak ada yang menginginkan sakit kan, Mas?. Program ini bisa sebagai antisipasi kedepan," katanya disela-sela distribusi kartu. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
5
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua