Daerah

LAZISNU Temanggung Dukung Pendirian Warung Santri

Kam, 7 Januari 2021 | 03:45 WIB

LAZISNU Temanggung Dukung Pendirian Warung Santri

Warung santri diharapkan meningkatkan ekonomi pondok pesantren dan pemberdayaan santri agar setelah selesai nyantri bisa berwirausaha. (Foto: istimewa)

Temanggung, NU Online

Sebagai upaya mengasah jiwa wirausaha santri, NU Care-LAZISNU Temanggung bekerjasama dengan RMI dan LPNU meluncurkan program Warung Santri pada Kamis (6/1).

 

"Dengan adanya warung santri diharapkan mampu meningkatkan ekonomi pondok pesantren dan pemberdayaan santri agar setelah selesai nyantri bisa berwirausaha," ucap Muh Sholikin, Manajer Penyaluran LAZISNU Temanggung, dalam rilis yang diterima NU Online.

 

Pada tahap pertama, peluncuran warung santri dilakukan di Pondok Pesantren Raudlotul Huda, Dusun Kerokan, Desa Kotoanyar, Kecamatan Kedu dan Pondok Pesantren Al Falah, Dusun Kalibarang, Desa Padureso, Jumo, Temanggung. Setiap pondok pesantren mendapat bantuan sebesar Rp10 juta sebagai modal pengembangan warung santri.

 

Kegiatan ini direspons positif oleh pondok pesanteren. KH Khadiziq Muhlasin, Pengasuh Pesantren Raudlotul Huda mengatakan, terobosan warung santri ini sangat ditunggu-tunggu oleh pesantren sebagai langkah awal melatih santri berwirausaha.

 

Program warung santri merupakan satu paket kegiatan 'Kado untuk Santri' yang diluncurkan LAZISNU Temanggung dalam rangka peringatan Hari Santri tahun 2020. Dalam kegiatan tersebut, LAZISNU memberikan bantuan kepada santri terdampak Covid-19, beasiswa S1 untuk santri, dan warung santri senilai 170 juta.  

 

Nantinya pondok pesantren yang mendapatkan program warung santri akan didampingi oleh Lembaga Perekonomian NU dalam menjalankan usahanya. Harapannya, modal yang telah diberikan dapat dikelola dengan baik dan menjadikan usaha warung semakin maju.

 

Mukhtar Hadi Purwanto, Pengurus LPNU berkata pendampingan warung santri akan dilakukan secara intens mulai dari manajemen tata niaga hingga manajemen pembukuannya. Purwanto sangat yakin dengan manajemen yang bagus, warung santri akan berkembang dengan pesat dan akan mendorong pemberdayaan dan ekonomi dilingkungan pesantren.

 

Mukhamad Yusuf manajer keuangan warung santri mengatakan warung santri menjual kebutuhan pokok santri, sambako, jajan, buku, dan lainnya. Selain itu menjual juga produk rumahan yang di buat oleh santri, seperti gorengan dan kue tradisional.

 

Saat ini layanan warung santri masih semi tradisional. Pangsa pasarnya juga masih sebatas  santri, belum merambah ke warga sekitar. "Harapannya dengan di bimbing LPNU warung santri semakin maju. Terus untuk belanja belum bisa online masih manual. Hanya saja untuk pengelola, kita sandingkan dengan Toko NU Temanggung. Jadi pengelola berbelanjanya lewat Toko NU," kata Mukhamad Yusuf.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan