Daerah

LAZISNU Wonosobo Pelajari Kesuksesan Program Jalin Kesehatan di Pringsewu

Kam, 21 November 2019 | 10:30 WIB

LAZISNU Wonosobo Pelajari Kesuksesan Program Jalin Kesehatan di Pringsewu

Kunjungan LAZISNU Wonosobo di Kantor LAZISNU Pringsewu, Rabu (20/11). (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Kesuksesan Program Jalin Kesehatan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung menarik perhatian LAZISNU Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah untuk mempelajari pola kerja yang dilakukan. Selanjutnya akan diterapkan di daerahnya. 
 
Hal ini dilakukan dengan kunjungan kerja utusan LAZISNU Wonosobo ke Kantor LAZISNU Pringsewu, Rabu (20/11). Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua LAZISNU Pringsewu Khairuddin, Sekretaris Ahmad Fauzan, dan Bendahara Kabul Muliarto.
 
Supraptoyo, utusan LAZISNU Wonosobo mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mendalami Program Jalin Kesehatan ini karena di daerahnya program koin NU juga sudah sukses dilakukan. Untuk memaksimalkan manfaat koin tersebut, LAZISNU Wonosobo akan memanfaatkannya dalam bidang kesehatan.
 
Sampai dengan saat ini, LAZISNU Wonosobo sudah berhasil mengumpulkan satu miliar lebih dari uang koin NU. Melihat informasi dari NU Online tentang kesuksesan Pringsewu mengelola Program Jalin Kesehatan, pihaknya akan segera mentasyarufkan hasil uang koin tersebut.
 
Bendahara LAZISNU Pringsewu Kabul Muliarto saat menerima LAZISNU Wonosobo menjelaskan bahwa Program Jalin Kesehatan menjadi bentuk nyata pentasyarufan koin NU melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat. 
 
"Kami menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga kesehata, klinik, dan dokter dengan menggratiskan biaya berobat bagi para pemegang kotak koin LAZISNU Pringsewu," kata Kabul.
 
Sampai dengan saat ini, lebih dari 150 juta lebih sudah dikeluarkan LAZISNU Pringsewu untuk membayar pengobatan masyarakat. Dana tersebut dialokasikan dari pendapatan koin yang sampai dengan saat ini sudah mendapatkan lebih dari 1,5 Miliar.
 
Selain itu mendukung Program Jalin Kesehatan, LAZISNU Pringsewu sudah membeli kendaraan Ambulans yang juga digratiskan pelayanannya untuk masyarakat. Kendaraan ini diharapkan mampu menfasilitasi masyarakat yang terkendala alat transportasi dan pertolongan pertama untuk mendapatkan layanan kesehatan.
 
"Kita mengapresiasi LAZISNU Wonosobo yang juga siap bersinergi dan membantu masyarakat melalui jalur kesehatan. Mudah-mudahan memberikan kemaslahatan dan manfaat yang besar bagi masyarakat," katanya.
 
Kabul juga mengingatkan terkait pengelolaan dana infak dan sedekah yang sudah ada harus dikelola dengan manajemen yang baik dan transparan. Terkait hal ini pihaknya mengelola dana tersebut dengan menggandeng Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Pringsewu.
 
"Semua dana dikelola BMTNU Pringsewu. Masing-masing Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) di desa memiliki rekening sendiri. Jadi pengurus tidak memegang uang. Jika akan ditasyarufkan baru bisa dikeluarkan," jelasnya.
 
Untuk memaksimalkan program, LAZISNU juga terus melakukan penggalangan zakat, infak, dan sedekah melalui jalur-jalur lainnya. LAZISNU Pringsewu siap menyalurkan zakat, infak dan sedekah yang bisa ditransfer melalui rekening-rekening atas nama LAZISNU Kabupaten Pringsewu berikut: Zakat melalui rekening BRI 0358010116988536 atau BNI Syariah 0792171586. Infak dan sedekah di rekening BRI 035801016988532 atau BNI Syariah 0791720380 dan BMT NU Pringsewu 9010400001  
 
"Untuk call center sekaligus layanan jemput zakat silahkan hubungi 085269607010," pungkas Kabul.   
 
Pewarta: Muhammad Faizin 
Editor: Syamsul Arifin