LBM Lampung Bukukan Tradisi dan Amaliah Bulanan NU
NU Online Ā· Kamis, 12 April 2018 | 08:30 WIB
Dalam rangka menjelaskan dalil tentang budaya atau tradisi dan amaliah-amaliah yang biasa dilakukan oleh warga NU setiap bulannya, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Provinsi Lampung menerbitkan sebuah buku yang diberi judul Tradisi dan Amaliah Bulanan Warga NU.
Buku setebal 123 halaman ini memaparkan dalil-dalil amaliah warga NU dengan tujuan memberikan pemahaman bahwa apa yang selama ini dilakukan mempunyai dasar dan dalil dari sumber yang bisa dipercaya.
"Bukan amalan yang diada-adakan tanpa dasar hukum. Juga bukan sebuah prilaku bidāah dlalalah yang pelakunya dianggap sesat dan diancam api neraka," jelas KH Munawir, Ketua LBM NU Provinsi Lampung yang akrab disapa Gus Nawir menjelaskan tentang isi buku tersebut, Kamis (12/4).
Lebih lanjut Gus Nawir menjelaskan bahwa sebelum Islam masuk ke Indonesia perbuatan bidāah dlalalah, munkar dan khurafat banyak sekali terjadi. Perbuatan tersebut banyak dilakukan karena sudah menjadi tradisi dan budaya. Namun oleh oleh para ulama pembawa risalah Islam, budaya dan tradisi yang ada tersebut tidak serta merta dihilangkan begitu saja. Para ulama menyikapiĀ budaya dan tradisi tersebut dengan bijaksana.
"Budaya atau tradisi yang memang menurut agama Islam sudah benar, dimasukkan ke dalam bingkai Islam. Bahkan bisa menjadi media daāwah seperti gotong-royong dan yang lainnya yang sudah ada sebelum Islam masuk ke Indonesia. Kita tinggal mentauhidkan saja," jelasnya.
Budaya atau tradisi yang menurut Islam keliru, tetapi masih bisa diperbaiki semisal budaya menghormati roh leluhur, seperti ritual selamatan ketika ada orang meninggal lanjutnya, dimasukkan nilai-nilai agama Islam.
"Selamatannya diganti Laa ilaaha illa allah. Makannya atau suguhannya diniati shadaqah dan tauhidnya ditegakkan lalu jadilah tradisi tahlilan seperti dilakukan warga NU sekarang ini," terang Ketua Komisi Fatwa MUI Lampung ini.
Selanjutnya budaya atau tradisi yang menurut islam tidak bisa ditoleransi lagi, karena memang masuk dalam kategori perbuatan munkar dihilangkan dengan cara yang bijaksana.
"Dengan buku dalil amaliah setiap bulan ini kita berharap amaliah warga NU akan senantiasa langgeng dan warga NU penuh kemantapan dalam melaksanakannya," pungkasnya. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua