Daerah
Lewat Yayasan Al-Muawanah, GP Ansor Temanggung Bantu Warga Kurang Mampu
NU Online · Ahad, 18 September 2016 | 06:05 WIB
Temanggung, NU Online
GP Ansor Temanggung membuka layanan sosial bagi warga kurang mampu. Melalui Yayasan Sosial Al-Muawanah, GP Ansor Temanggung siap mendata dan membantu warga Temanggung yang membutuhkan.
Demikian disampaikan Dul Dasir yang mewakili sambutan pengurus GP Ansor Temanggung dalam acara lailatul ijtima’ yang diselenggarakan GP Ansor Tembarak Kabupaten Temanggung di TPQ Sirojul Ghufron Ngaglik, Jragan, Tembarak, Temanggung, Sabtu (5/9) malam.
Di akhir acara Dasir menyampaikan sosialisasi perihal masalah sosial. Menurutnya, pengurus GP Ansor di tingkat ranting dapat mendata dan mengajukan bantuan yang dilayangkan kepada yayasan sosial tersebut.
"Bilamana ada saudara atau tetangga yang kurang mampu, kita sekarang sudah punya program sosial yang digawangi oleh Yayasan Sosial Al-Muawanah. Segera data dan ajukan kepada kami. Kami siap membantu,” tutup Dul Dasir dalam diskusinya.
Lailatul ijtima di ranting Jragan ini diisi dengan sosialisasi ke-Ansoran dan pendalaman kajian Aswaja. Pertemuan yang diadakan selapanan atau 35 hari sekali ini diikuti oleh kader inti Ansor dan Banser se-Desa Jragan.
Ketua GP Ansor Jragan Mat Sholikhun mengimbau pemuda Ansor untuk senantiasa menyemarakkan selapanan Ansor-Banser di Desa Jragan ini.
“Karena, selapanan ini menjadi momentum GP Ansor berkoordinasi secara intensif sehingga bila ada suatu hal yang berpotensi mengundang masalah bisa langsung terselesaikan,” kata alumni Pesantren API Tegalrejo ini.
Sementara Ketua GP Ansor Tembarak Nur Budiman mengatakan bahwa sebagai GP Ansor kita harus berani menunjukkan jati diri kita kepada yang lain. Kita harus berani mengatakan, “Saya adalah Ansor."
Pendalaman materi Aswaja disampaikan oleh Mahrus. Ia menyampaikan secara detil tentang asal mula perpecahan Islam setelah wafat Rasulullah SAW. (Jakfar/Alhafiz K)
GP Ansor Temanggung membuka layanan sosial bagi warga kurang mampu. Melalui Yayasan Sosial Al-Muawanah, GP Ansor Temanggung siap mendata dan membantu warga Temanggung yang membutuhkan.
Demikian disampaikan Dul Dasir yang mewakili sambutan pengurus GP Ansor Temanggung dalam acara lailatul ijtima’ yang diselenggarakan GP Ansor Tembarak Kabupaten Temanggung di TPQ Sirojul Ghufron Ngaglik, Jragan, Tembarak, Temanggung, Sabtu (5/9) malam.
Di akhir acara Dasir menyampaikan sosialisasi perihal masalah sosial. Menurutnya, pengurus GP Ansor di tingkat ranting dapat mendata dan mengajukan bantuan yang dilayangkan kepada yayasan sosial tersebut.
"Bilamana ada saudara atau tetangga yang kurang mampu, kita sekarang sudah punya program sosial yang digawangi oleh Yayasan Sosial Al-Muawanah. Segera data dan ajukan kepada kami. Kami siap membantu,” tutup Dul Dasir dalam diskusinya.
Lailatul ijtima di ranting Jragan ini diisi dengan sosialisasi ke-Ansoran dan pendalaman kajian Aswaja. Pertemuan yang diadakan selapanan atau 35 hari sekali ini diikuti oleh kader inti Ansor dan Banser se-Desa Jragan.
Ketua GP Ansor Jragan Mat Sholikhun mengimbau pemuda Ansor untuk senantiasa menyemarakkan selapanan Ansor-Banser di Desa Jragan ini.
“Karena, selapanan ini menjadi momentum GP Ansor berkoordinasi secara intensif sehingga bila ada suatu hal yang berpotensi mengundang masalah bisa langsung terselesaikan,” kata alumni Pesantren API Tegalrejo ini.
Sementara Ketua GP Ansor Tembarak Nur Budiman mengatakan bahwa sebagai GP Ansor kita harus berani menunjukkan jati diri kita kepada yang lain. Kita harus berani mengatakan, “Saya adalah Ansor."
Pendalaman materi Aswaja disampaikan oleh Mahrus. Ia menyampaikan secara detil tentang asal mula perpecahan Islam setelah wafat Rasulullah SAW. (Jakfar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua
