LFNU Jombang Cetak Kader Falakiyah di Setiap Kecamatan
NU Online · Selasa, 31 Oktober 2017 | 18:05 WIB
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jombang kembali gelar pelatihan kaderisasi hisab dan rukyat, Ahad (19/11) di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang digelar sebelumnya pada periode I tahap I.
Ketua LFNU Jombang Mujazun mengatakan, ia dan segenap pengurus harian LFNU Jombang yang lain berkomitmen mencetak kader-kader falakiyah secara merata. Ini dapat dilihat dari delegasi peserta kegiatan yang berasal dari lintas pengurus NU, mulai dari tingkat IPNU-IPPNU, santri dan perwakilan dari MWCNU se-Jombang.
"Dalam kegiatan kaderisasi hisab dan rukyat di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar diikuti kurang lebih 80 peserta. Mereka terdiri atas IPNU-IPPNU, para santri dan perwakilan MWCNU se-Kabupaten Jombang," katanya.
Dalam pelatihan yang bekerja sama dengan pihak Pesantren Mambaul Maarif ini, Mujazun mengatakan bahwa para peserta disuguhi beberapa materi, yaitu hisab awal waktu shalat, hisab awal bulan hijriyah dengan sistem ephemeris, praktik ngukur arah kiblat dan teknik rukyatul hilal.
"Materi-materi tersebut akan mendorong mereka dalam mencetak kader falakiyah ke depan," kata Mujazun.
Tak hanya itu, setelah pelatihan selesai, acara dilanjutkan dengan rukyatul hilal tanggal 1 Rabiul Awwal 1439 di Markaz Rukyah Lantai III Masjid Jami' Denanyar Jombang. Para peserta tampak semangat dalam kegiatan praktik ini.
"Semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat kami apresiasi meskipun mulai pagi hingga petang hari para peserta tetap semangat dalam mengikuti tahapan-tahapan kaderisasi priode I tahap dua ini," tuturnya.
Mujazun mengatakan, kegiatan serupa sebagai tindak lanjut dari pelatihan kaderisasi priode I tahap dua ini akan kembali digelar pada Desember 2017 mendatang. Rencananya LFNU akan bekerja sama dengan pengurus MWCNU Kecamatan Ploso, Jombang.
"Mohon dukungannya, semoga misi kita membentuk dan menyiapkan kader falakiyah, khususnya di tingkat MWCNU bisa berjalan dengan baik dan bisa istiqamah," ucapanya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua