Menyadari kebutuhan itu, Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kota Semarang menggelar pelatihan Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Contextual Learning 5.0. Pelatihan yang diikuti 150 guru itu dilaksanakan pada hari selasa, 27 Agustus 2019 di MA NU Nurul Huda Kota Semarang.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Highly Functioning Education Consulting Services (Hafechs), sebuah lembaga yang bergerak di bidang training guru dan percepatan transformasi pendidikan di Indonesia. Hafechs melatih guru untuk mampu memfasilitasi siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran.
Ketua ketua LP Ma'arif NU Kota Semarang H Asikin Khusnan mengatakan, meskipun belum habis era 4.0, saat ini mulai berkembang jadi era 5.0.
"Guru-guru NU mau tidak mau harus selangkah lebih maju menyambut era society 5.0. Dan dalam pengajaran, harus mengembangan HOTS dalam contextual learning 5.0," katanya dalam sambutan pembukaan acara.
Sementara Direktur Hafechs Zulfikar Alimuddin mengatakan, tujuan kegiatan ini agar semua guru menyadari pentingnya penerapan strategi HOTS dalam pembelajaran. Supaya anak didik berpikir kritis dan kreatif serta out of the box.
“Sudah saatnya guru memberikan memberikan arahan kepada anak didik agar tidak ketergantungan pada text books. Tetapi memberikan contoh-contoh yang nyata dan mudah diingat oleh anak didik,” katanya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
5
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua