Daerah

LPBINU DKI Serahkan Pakaian dan Sembako untuk Korban Kebakaran di Jakbar

Sen, 7 Oktober 2019 | 07:50 WIB

LPBINU DKI Serahkan Pakaian dan Sembako untuk Korban Kebakaran di Jakbar

Penyaluran bantuan LPBINU DKI Jakarta untuk korban kebakaran Jakarta Barat (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) DKI Jakarta mendata kebutuhan warga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Taman Sari dan Kelurahan Maphar, Jakarta Barat, Senin (7/10) siang. LPBINU DKI Jakarta menurunkan bantuan berupa pakaian, selimut, dan sembako untuk warga terdampak.

"Berdasarkan data dari dua kelurahan, 1.065 warga kehilangan tempat tinggal. Tahap awal saat darurat, Tim Santri Siaga Bencana LPBINU DKI Jakarta melakukan asesmen dengan pemangku kepentingan di lokasi dan memberikan bantuan berupa selimut, pakaian, dan bahan sembako untuk warga terdampak," kata Ketua LPBINU DKI Jakarta M Wahib Emha.
 
Tim Santri Siaga Bencana LPBINU DKI Jakarta hingga kini terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dan warga setempat. Tim ini akan mendampingi warga yang menjadi korban kebakaran termasuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anak-anak.

"Insyaallah ini juga kami akan berkoordinasi terus sesuai kebutuhan oleh para penyintas yang ada di lapangan, yaitu perlengkapan sekolah (school kit) untuk anak-anak seperti buku, tas, dan lain-lain. Kita juga akan melakukan pemulihan psikologis dengan model dongeng anak nusantara dari tim LPBINU," kata Wahib.

Ia menambahkan, peristiwa kebakaran terjadi di Taman Sari dan Maphar, Jakarta Barat. Kejadian ini diakibatkan oleh satu rumah di mana seorang anak main korek api. Akibat kejadian ini, 134 kepala keluarga yang membawahi sedikitnya 500 kepala kehilangan tempat tinggal.

"Sejak kemarin hingga hari ini kita sudah memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan untuk warga di pengungsian. Koordinator kita ada Asep Sabar Utama, M Husein, dan didukung oleh terasurga.com, H M Zein," kata Wahib.

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Kelurahan Mapar dan Kelurahan Tamansari pada Ahad (6/10) sore.

Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan