Daerah

LTN NU Pringsewu Targetkan Penerbitan Buku Fadhilah Ramadhan dan Kartanu

NU Online  ·  Ahad, 17 Mei 2015 | 14:01 WIB

Pringsewu, NU Online
Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Pringsewu sebagai bagian dari Jamiyyah NU yang menangani bidang penulisan, penterjemahan dan penerbitan serta media informasi ala Ahlussunnah wal Jamaah, resmi terbentuk kepengurusannya. Diantara program yang akan dilaksanakan adalah penerbitan buku fadhilah Ramadhan dan kartu anggota NU (Kartanu).<>

Melalui surat Keputusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu  No. 16/PC.013/II.A.1/2015 tertanggal 24 Rajab 1436 H/ 13 Mei 2015 mengamanatkan kepada Drs. M. Musta,'in,  S.Pd,  M.Ag untuk menahkodai LTNNU sebagai ketua dan Muhammad Mustanir, S.Pd sebagai sekretaris.

Sekretaris LTNNU Pringsewu Mustanir mengatakan bahwa segenap Kepengurusan LTN NU siap berkhidmah untuk Jamiyyah dan Jamaah. Bentuk khidmah tersebut adalah dengan langsung melaksanakan program kerja yang sudah tersusun. "Kita langsung tancap gas untuk melaksanakan program prioritas," terangnya.

Menurutnya, salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan adalah penerbitan buku tentang pernak pernik Ramadhan mulai fadhilah bulan Ramadhan, puasa,  tarawih dan bagaimana mengoptimalisasikan bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

Program lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah penerbitan Kartanu (Kartu anggota NU) dimana nanti seluruh warga NU Pringsewu akan memiliki kartu identitas warga NU. Penerbitan Kartanu ini juga merupakan salah satu bentuk upaya untuk pendataan warga NU, sehingga PCNU Pringsewu akan memiliki data base warga NU Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu Ustadz Munawwir, Katib Syuriyah PCNU Pringsewu mengatakan bahwa kepengurusan LTNNU yang telah terbentuk merupakan hasil keputusan Musyawarah Kerja Cabang PCNU Pringsewu yang telah digelar berbarengan dengan Pelantikan Pengurus PCNU masa khidmah 2014-2019.

Munawwir mengatakan bahwa LTNNU berperan sangat krusial di era informasi seperti sekarang ini. Informasi media yang begitu cepat, khususnya di bidang keagamaan perlu disikapi oleh Jamiyyah NU agar warga tidak mengalami kebingungan. Kebingungan tersebut sudah mulai banyak muncul di tengah masyarkat akibat propaganda dari berbagai macam aliran Islam baru yang muncul.

"Kita harus bentengi warga dan memberikan pencerahan agar tidak gampang terpengaruh dengan hal tersebut dan ini adalah salah satu tugas dari LTN NU," tegasnya. (muhammad faizin/mukafi niam)