Daerah

Ma’arif NU Sidoarjo Bekali Guru PAI dengan Pembelajaran Abad 21 

Rab, 6 November 2019 | 01:00 WIB

Ma’arif NU Sidoarjo Bekali Guru PAI dengan Pembelajaran Abad 21 

Workshop pembelajaran abad 21 bagi guru PAI untuk madrasah dan sekolah di Sidoarjo. (Foto: NU Online/panitia)

Sidoarjo, NU Online
Beberapa pekan ini, Kantor Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Jawa Timur sedang berlangsung workshop pembelajaran abad 21 bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk madrasah dan sekolah. Kegiatan digelar sejak 23 Oktober dan berlangsung secara bertahap dari jenjang tingkat dasar sampai atas. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, H Maskhun mengapresiasi PC Ma'arif NU yang terus melakukan terobosan dalam meningkatkan kemajuan pendidikan. Termasuk kali ini yang fokus pada perkembangan kurikulum dengan sasaran guru PAI.
 
Dirinya berharap kepada peserta menjadi guru yang mengkampanyekan  politik identitas ke-NU-an. Harapannya para guru bisa mengubah cara pandang. Selama ini banyak guru yang sekadar beorientasi kepada pekerjaan. 
 
"Saya berharap, amanah, visi dan misi NU melekat," kata pria yang pernah menjadi Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sedati tersebut, Selasa (5/11). 
 
Lebih lanjut dirinya mengingatkan jangan sampai disibukkan dengan urusan kecil karena saat ini kompetisi dilakukan dengan pihak luar. 
 
Aba Maskhun manambahkan, bahwa menghadapi politik identitas lebih mudah jika identitas jelas. Yang sulit berkompetisi dengan identitas yang tidak jelas di mana mengaku Aswaja. 
 
"Maka, kita harus terus mengampanyekan Aswaja An-Nahdliyah," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua PC LP Ma'arif Sidoarjo, H Misbahuddin mengungkapkan, selama ini guru agama belum banyak sentuhan. 
 
"Senyampang dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama atau KMA nomor 183 dan 184/2019, Ma’arif NU Sidoarjo mencuri start. Kita pakai narasumber yang menjadi tim revisi KMA sebelum mereka berdua dimanfaatkan pihak lain," tutur Aba Misbah, sapaan akrabnya. 
 
Dalam kegiatan ini LP Ma’arif NU Sidoarjo menghadirkan tim Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif NU Jawa Timur dan ISNU Sidoarjo. Dari PW LP Ma’arif NU Jatim hadir Amin Hasan. Sedangkan dari PC ISNU Sidoarjo dihadiri Ketua PC ISNU Sholehuddin yang juga Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan juga pengurus PW LP Ma’arif NU Jatim. Keduanya memang pernah terlibat dalam penysunan revisi KMA 183 dan 184.
 
Amin Hadan banyak menyampaikan dinamika perubahan kurikulum. Sementara Sholehuddin lebih mengarahkan peserta pada pembelajaran Abad 21 dengan muatan penguatan pendidikan karakter, literasi dan HOTS yang diintegrasikan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. 
 
Peserta dilatih menyusun RPP dengan tiga model, discovery learning, problem base learning, dan project base learning. 
 
Dan kegiatan ditutup oleh perwakilan Kemneterian Agama Sidoarjo H Asmunib selaku pengawas madrasah.
 
Editor: Ibnu Nawawi