Daerah
MA Maarif Maslakul Huda Juara Umum Festival Drum Band se-Jatim
NU Online · Senin, 29 Oktober 2007 | 23:29 WIB
Surabaya, NU Online
Lembaga Pendidikan Maarif NU Lamongan patut berbangga. Grup drum band Masda Bahana Nada dari Madrasah Aliyah (MA) Maarif NU Maslakul Huda, Dengok, Paciran, Lamongan, berhasil menyabet gelar juara umum pada Festival Drum Band Pemuda Cup ke-VII yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jatim, di Surabaya, 28 Oktober lalu.
Atas kemenangan tersebut, Masda Bahana Nada berhak membawa pulang dua tropi sekaligus, yaitu tropi juara umum dan tropi bergilir yang diserahkan langsung Gubernur Jatim Imam Utomo. Festival yang digelar dalam rangka memperingati 79 Tahun Sumpah Pemuda itu diikuti 32 grup se-Jatim.<>
Masda Bahana Nada berhasil memenangi enam dari tujuh kategori perlombaan, yakni, kirab (juara 1), analisa musik (juara 1), baris-berbaris (juara 1), paramandi (juara 2), gitapati (juara 2) dan keserasian kostum (juara 1).
”Ini adalah kemenangan pertama kami sejak mengukuti festival tingkat provinsi,” ujar M Mukhlis, Kepala Sekolah MA Maslakul Huda, usai acara penyerahan hadiah di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (29/10) kemarin.
Atas prediket terbaik se-Jatim itu, lanjutnya, Masda Bahana Nada akan diberi kesempatan oleh Pemprov Jatim untuk tampil dalam acara Parade Surya Senja yang akan digelar di Halaman Gedung Grahadi Surabaya, 17 November mendatang. Selain itu, katanya, jika tidak ada aral melintang, pihaknya juga akan mewakili Jatim dalam festival drum band tingkat nasional di Jakarta.
”Ini adalah prestasi yang membanggakan sekaligus tantangan berat bagi kami. Ke depan kita harus menjaga prestasi ini dan terus memperbaiki penampilan pada festival-festival lain,” katanya.
Sebelumnya, Masda Bahana Nada juga berhasil menyabet gelar juara pada festival drum band tingkat Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan Pengurus Cabang LP Maarif NU Lamongan. Dengan demikian, keberhasilan menjadi juara umum festival tingkat provinsi Jatim itu sekaligus meneguhkan Masda Bahana Nada sebagai grup drum band terbaik di Lamongan dan Jawa Timur saat ini. (rif)
Lembaga Pendidikan Maarif NU Lamongan patut berbangga. Grup drum band Masda Bahana Nada dari Madrasah Aliyah (MA) Maarif NU Maslakul Huda, Dengok, Paciran, Lamongan, berhasil menyabet gelar juara umum pada Festival Drum Band Pemuda Cup ke-VII yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jatim, di Surabaya, 28 Oktober lalu.
Atas kemenangan tersebut, Masda Bahana Nada berhak membawa pulang dua tropi sekaligus, yaitu tropi juara umum dan tropi bergilir yang diserahkan langsung Gubernur Jatim Imam Utomo. Festival yang digelar dalam rangka memperingati 79 Tahun Sumpah Pemuda itu diikuti 32 grup se-Jatim.<>
Masda Bahana Nada berhasil memenangi enam dari tujuh kategori perlombaan, yakni, kirab (juara 1), analisa musik (juara 1), baris-berbaris (juara 1), paramandi (juara 2), gitapati (juara 2) dan keserasian kostum (juara 1).
”Ini adalah kemenangan pertama kami sejak mengukuti festival tingkat provinsi,” ujar M Mukhlis, Kepala Sekolah MA Maslakul Huda, usai acara penyerahan hadiah di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (29/10) kemarin.
Atas prediket terbaik se-Jatim itu, lanjutnya, Masda Bahana Nada akan diberi kesempatan oleh Pemprov Jatim untuk tampil dalam acara Parade Surya Senja yang akan digelar di Halaman Gedung Grahadi Surabaya, 17 November mendatang. Selain itu, katanya, jika tidak ada aral melintang, pihaknya juga akan mewakili Jatim dalam festival drum band tingkat nasional di Jakarta.
”Ini adalah prestasi yang membanggakan sekaligus tantangan berat bagi kami. Ke depan kita harus menjaga prestasi ini dan terus memperbaiki penampilan pada festival-festival lain,” katanya.
Sebelumnya, Masda Bahana Nada juga berhasil menyabet gelar juara pada festival drum band tingkat Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan Pengurus Cabang LP Maarif NU Lamongan. Dengan demikian, keberhasilan menjadi juara umum festival tingkat provinsi Jatim itu sekaligus meneguhkan Masda Bahana Nada sebagai grup drum band terbaik di Lamongan dan Jawa Timur saat ini. (rif)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
