Daerah

Mahasiswa STAIN Kudus Belajar Kepemimpinan Islam-Jawa dari Sosrokartono

NU Online  Ā·  Rabu, 11 April 2018 | 02:00 WIB

Kudus, NU Online
Sosrokartono dianggap sebagai salah satu guru bangsa yang berjasa. Selain memiliki jiwa nasionalis, sosok yang kini dimakamkan di komplek pemakaman keluarga kerajaan 'Sedo Mukti' Kaliputu Kudus itu mempunyai banyak pemikiran tentang Islam Jawa.Ā 

Hal itu mengemuka dalam seminar Filologi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ushuluddin di Aula Rektorat Lantai 3 STAIN Kudus, Jawa Tengah, Selasa (10/4).

Kegiatan bertajuk 'Meneladani Islam Jawa Sosrokartono' seminar tersebut digelar dalam rangka memperingati hari lahir Sosrokartono sekaligus merawat ingatan mahasiswa tentang sejarah tokoh besar bangsa Indonesia di Kudus.

Dosen Filologi STAIN Kudus Nur Said mengatakan, Sosrokartono adalah sosok yang menjadi inspirator bagi adiknya, Kartini. Tidak hanya itu, Sosrokartono juga dikatakan pernah menjadi guru spiritual Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

ā€œNamun, Sosrokartono adalah tokoh besar yang tidak mau menjadi sorotan masyarakat karena perjuangan dan sumbangsihnya kepada negara. Sosrokartono adalah tokoh yang berjuang di balik layar perjuangan rakyat Indonesia,ā€ katanya.

Said menambahkan, Sosrokartono tepat dijadikan rujukan keteladanan pemimpin di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kepemimpinan. Menurutnya, dengan mengadopsi konsep kepemimpinan para tokoh besar terdahulu Indonesia akan besar dan sigap mengatasi masalah-masalah kekinian.

Sementara, peneliti dan penulis buku, R. Yudi Prastiawan, memaparkan bukti bahwa Sosrokartono tokoh Islam Jawa adalah dia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan laku spiritual Islam ala Jawa. Sosrokartono dikatakan sering menjalani lelakon demi terwujudnyaĀ  kemerdekaan Indonesia. (Farid/Muiz)