Mahasiswa Thariqah Tanggamus Siap Bentengi Generasi Muda dari Radikalisme
NU Online · Ahad, 24 Februari 2019 | 12:00 WIB
Melalui sebuah Rapat Pembentukan Kepengurusan yang dilaksanakan di Gedung NU, Ahad (24/2), Mahasiswa Ahli Thariqah Mu'tabarah An-Nahdliyyah (MATAN) Kabupaten Tanggamus terbentuk.
Dalam rapat tersebut juga langsung dibahas isu-isu strategis yang sedang mengemuka dan perlu ditangani oleh MATAN. Isu tersebut di antaranya mengenai radikalisme yang menyasar para pelajar dan mahasiswa serta upaya MATAN mengenalkan thariqah kepada generasi muda.
Selain dihadiri oleh pengurus MATAN, rapat tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) dan para mursyid thariqah di Kabupaten Tanggamus.
Ketua MATAN Tanggamus terpilih Imam Baihaqi mengajak pengurus baru yang telah mendapat amanah untuk optimis dalam mensyiarkan dunia thariqah kepada mahasiswa dan pelajar.
"Kaderisasi bidang dakwah dan penguatan wawasan Thariqah an-Nahdliyah harus kita kenalkan pada mahasiswa dan pelajar, untuk membentengi dari pengaruh kelompok radikal yang mulai bermunculan di Tanggamus," lanjut Imam.
Kepengurusan baru MATAN lanjut Imam juga harus berkhidmah dalam organisasi dengan memberi suri tauladan yang baik kepada para generasi muda. Dengan hal ini misi dakwah thariqah akan dapat diterima dengan baik oleh kalangan mahasiswa dan pelajar.
Hal ini juga diutarakan oleh Ketua JATMAN Kabupaten Tanggamus Kiai Mahfud yang mengajak pengurus MATAN untuk memerangi peredaran narkoba, kenakalan remaja sekaligus mampu memberi solusi dari permasalahan tersebut.
"Kami berharap besar dengan pengurus baru MATAN Kabupaten Tanggamus dapat lebih maju dan memberikan kontribusi bagi dunia thariqah dan wawasan sufistik lainnya mengingat jajaran pengurus merupakan akademisi dan kelompok intelektual yang religius," harap Kiai Mahfud.
Selain itu lanjut Kiai Mahfud kemandirian organisasi juga sangat penting untuk dibangun agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. (Abdur Rouf Hanif/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua