Mahasiswa UNIPDU Jombang Lolos Seleksi ke Jepang

Jombang, NU Online
Mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) atas nama M Arif Rmadani akan dikirim ke Jepang dalam program kunjungan pengenalan budaya serta tradisi di negeri Sakura itu.
<>
Mahasiswa semester lima Fakultas Bahasa dan Sastra berhak ke Jepang setelah lolos melalui seleksi yang ketat dengan teman-teman sekampusnya. Tahapan pertama adalah seleksi administrasi, wawancara dan rekomendasi dari perguruan tinggi setempat.

Seleksi awal program tersebut melalui online. Sedangkan wawancara dilangsungkan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. "Dari 150 mahasiswa yang lolos, akhirnya diseleksi menjadi 98 orang," kata M Rosyid yang gagal lolos saat seleksi tersebut (6/2).

"Kendati gagal, saya sudah berusaha seoptimal mungkin," katanya. "Ini juga menjadi evaluasi diri agar saya bisa menguasai banyak hal," lanjutnya.

"Untuk Unipdu sebenarnya merekomendasikan enam mahasiswa, namun yang lolos hanya M Arif Ramadhani," tandas Luthfi Riadi, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Unipdu.

Lolosnya delegasi Unipdu dalam kegiatan bertitelkan Jenesys 2014 ini mendapat apresiasi dari pimpinan kampus. KH Zaimuddin As'ad Wijaya SU, mewakili Unipdu menandaskan "Lolosnya saudara Arif kita harapkan akan beranfaat bagi dia dan kemajuan kampus."

Penegasan yang sama disampaikan Luthfi Riadi. "Semoga lolosnya rekan kita yang nota bene adalah aktivis kampus bisa menginspirasi rekan yang lain dalam berproses menjadi mahasiswa yang memiliki kompetensi tinggi," tandasnya.

Selanjutnya para peserta yang lolos seleksi akan dikarantina tanggal (23/2) untuk mendapatkan orientasi masalah bahasa, budaya dan lokasi yang akan  dikunjungi. Dan tanggal 24 mereka akan diberangkatkan dari tanah air menuju Jepang.

Penyelenggara kegiatan ini adalah Pemerintah Jepang yang menggandeng Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk proses seleksi peserta. Sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia berkesempatan untuk ikut dalam sekesi.(Syaifullah/Abdullah Alawi)