Daerah

Mahasiswa yang Santri dan Santri yang Mahasiswa, Itulah Tekad KMNU

Sel, 31 Mei 2016 | 20:01 WIB

Bandarlampung, NU Online
Ketua Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung Ahmad Nurfuadi, Selasa (31/5) mengatakan bahwa KMNU Unila bertekad siap menjadikan mahasiswa di Universitas Lampung menjadi mahasiswa yang memiliki jiwa santri. 

"Jadilah mahasiswa yang santri dan santri yang mahasiswa," tegasnya.

Fuad -begitu Ia biasa dipanggil- menambahkan bahwa eksistensi KMNU di Universitas Lampung salah satunya adalah sebagai wadah untuk mengupayakan para mahasiswa dalam mempertahankan amaliyah-amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah. 

"Banyak mahasiswa Unila yang berlatar belakang pesantren dan dari pedesaan. Ini perlu kita wadahi sehingga amaliyah amaliyahnya dapat terus diamalkan," ujar mahasiswa berkacamata ini.

Menurutnya amaliyah shalawatan, yasinan dan tahlilan harus dibudayakan di lingkungan kampus Unila kepada para mahasiswa terutama yang baru masuk. Oleh karenanya Ia mengajak kepada seluruh mahasiswa Muslim di Unila untuk bergabung dengan KMNU untuk bersama sama mensyiarkan NU di universitas nomor satu di Lampung tersebut.

Beberapa program kegiatan KMNU pada tahun 2016 dijelaskan langsung oleh alumni Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran Pringsewu ini. "Kalau kalian kangen suasana kampung dan pesantren, kita sudah memprogramkan ngaji bareng kajian kitab Alala, Safinatun Najah, Fiqh Wanita dan sebagainya," jelasnya.

Selain itu menurutnya KMNU Unila juga rutin mengadakan Majelis Shalawat Albarzanji dan silaturahmi ke kiai serta pondok pesantren di Provinsi Lampung sekaligus ziarah ke makam para ulama. Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada para ulama dan berharap barakah ilmunya.

Lebih lanjut, Mahasiswa Jurusan Fisika Alumni MAN 1 Pringsewu ini memberitahukan kepada para mahasiswa yang akan bergabung dengan KMNU Unila untuk mendaftar terlebih dahulu dengan mengirim SMS ke nomor 085769637883 dengan mengetik format Nama_Jurusan_Angkatan. "Ayo Nyantri di Kampus. Ayo Gabung KMNU," pungkasnya. (Muhammad Faizin/Mukafi Niam)