Daerah
Makesta Mampu Bentengi Pelajar dari Paham Radikal
NU Online · Kamis, 12 April 2018 | 06:30 WIB
Sumenep, NU Online
Sejumlah cara harus dilakukan untuk dapat memastikan bahwa para pelajar bisa terbebas dari paham radikal. Salah satunya adalah dengan mengikuti pengkaderan yang diselenggarakan organisasi seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang dikenal dengan Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta.
Hal tersebut sebagaimana diingatkan Kiai Dardiri Zubairi selaku Kepala Madrasah Aliyah Nasy’atul Muta’allim di Gapura Timur, Gapura, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (12/4).
“Makesta juga sebagai sarana memberikan pemahaman kepada para siswa tentang peran santri dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” kata Kiai Dardiri, sapaan akrabnya.
Dalam pandangan alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut, pelaksanaan Makesta sangat penting sebagai pintu masuk bagi para anggota dan aktifis di dalamnya untuk berkhidmat di kepengurusan yang lebih tinggi, termasuk level nasional.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep tersebut juga mendorong para peserta untuk menjadikan khidmat di IPNU dan IPPNU sebagai sarana menimba pengalaman. "Saya menyakini jika kalian istikamah dalam berorganisasi di IPNU dan IPPNU, maka akan menambah pengalaman yang lebih luas," tuturnya.
Kiai Dardiri kembali mengingatkan bahwa perkembangan paham dan gerakan radikal demikian pesat khususnya di perkotaan. Sebagai garansi agar selamat dari paham menyimpang tersebut, salah satunya bergabung di IPNU serta IPPNU.
“Bahwa saat ini pelajar mengalami disorentasi dengan pemahaman radikal. Jika kita tidak masuk IPNU maka akan rentan disusupi paham radikal," imbuhnya.
Manfaat lain dari ikut dalam kegiatan dan kepengurusan organisasi termasuk IPNU maupun IPPNU adalah akan bertambah pengalaman. Pada saat yang sama kesempatan tersebut dijadikan untuk memperkaya pemahaman sekaligus belajar memahami karakter dan pendapat banyak orang.
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Sumenep Musyfikurrahmam saat sambutan mengemukakan bahwa Makesta merupakan kaderisasi tingkat pertama. "Belum dikatakan kader jika hanya ikut Makesta," ujarnya.
Kegiatan Makesta akan berlangsung hari ini hingga besok, Jumat (13/4). (Mahrus/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
