Daerah

Malam Seribu Shalawat di Alun-alun Jember

NU Online  ·  Kamis, 27 Februari 2014 | 02:01 WIB

Jember, NU Online
Selasa malam (25/2), alun-alun Kota Jember, Jawa Timur, menjadi lautan manusia. Mereka khusyuk melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW sampai larut malam bersama majlis shalawat al-Ghofilin pimpinan Gus Baiqun.<>

Acara dengan titel “malam seribu shalawat” itu digelar Pemkab Jember untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tidak ada pidato politik, kecuali hanya sambutan biasa dari Bupati Jember, MZA. Djalal, itupun hanya beberapa menit. 

Menurut Kabag Kesra Pemkab Jember, Imam Bukhari, peringatan maulid nabi tersebut adalah acara rutin yang digelar setiap tahun oleh Pemkab Jember. Sebagai kota yang menggembar-gemborkan sebagai kota religius, katanya, Pemkab Jember dituntut untuk selalu menyejukkan suasana dengan kegiatan-kegiatan islaminya.

“Tahun lalu ada dua event besar digelar di sini (alun-alun), yaitu dzikir akbar dan acara thariqat. Itu di luar muludan,” ucapnya.

Imam menuturkan, alun-alun dan sekitarnya memang harus dijaga nuansa religiusnya. Apalagi di sebelah barat alun-alun berdiri Masjid Jami’ al-Baitul Amien. Di sebelah utara adapendopo, dan di sebelah selatan berdiri kantor Pemkab Jember.

“Coba sempeyan perhatikan, di taman alun-alun kita pasang speaker di setiap sudut. Mulai pagi hingga malam, kami putar lagu-lagu religius seperti gambus dan sebagainya,” jelasnya. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)