Daerah

MAN-Tera Santuni Fakir Miskin

NU Online  ·  Rabu, 16 September 2009 | 07:53 WIB

Bantul, NU Online
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan pelipatgandaan pahala, dan juga bulan mulia untuk berderma. Kemuliaan Ramadhan ini tidak hanya menggugah umat Islam untuk lebih rajin melakukan ibadah-ibadah ritual, tetapi lebih dari itu juga melecutkan semangat mereka mengintensifkan ibadah-ibadah sosial.

Hal ini pula yang dirasakan oleh warga Bantul, Yogyakarta. Kegiatan-kegiatan sosial tampak begitu semarak di bulan suci ini. Jamaah Yasinan, Nariyahan, dan jamaah-jamaah pengajian lain menggalang dana untuk aksi sosial semisal santunan yatim piatu dan warga tidak mampu.<>

Selain jamaah-jamaah pengajian, di Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, terdapat pula satu organisasi sosial (orsos) yang memiliki kepedulian besar terhadap persoalan-persoalan sosial. Manunggal Sejahtera (Man-Tera) adalah nama orsos tersebut.

Kontributor NU Online di Yogyakarta Irham Sohiby, melaporkan, Rabu (16/9), sejauh pantauannya, orsos yang berkantor di Ngeblak Wijirejo ini, pada Jum’at (18/9) mengagendakan acara sosial bertajuk “Man-Tera Peduli Dhu’afa”.

Adapun rangkaian acaranya ialah: bazaar/pasar murah, dzikir dan munajat sosial, senandung kidung-kidung reliji dalam Nada dan Dakwah, pemberian santunan kepada fakir miskin dan yatim piatu, dialog mesra antara pejabat pemerintah, Man-Tera, dan Dhu’afa, kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama.

Suhartono, Ketua Man-Tera, menegaskan bahwa orsos ini diniatkan sebagai sarana dakwah berjalur sosial. Lebih lanjut Suhartono mengatakan, Man-Tera berharap menjadi salah satu orsos yang melindungi dan menyejahterakan umat.

“Tak dipungkiri, kita sering kecolongan oleh adanya gerakan kristenisasi. Tidak sedikit warga kita yang menggadaikan keislaman mereka dengan sepaket sembako atau beasiswa sekolah. Kita tidak ingin kecolongan lagi. Karena itu, Islam harus memiliki benteng sosial yang kuat untuk melindungi umatnya, terang suhartono. (min)