Daerah

Manfaatkan Kontrak Usiamu di Dunia

NU Online  ·  Ahad, 2 Maret 2014 | 13:00 WIB

Grobogan, NU Online
Allah telah menciptakan manusia yang asal usulnya dari tanah. Kita hidup di dunia hanya sementara, Allah telah mengontrak kerja kita di dunia ini hingga waktu yang telah ditentukan-Nya. Tahukah kapan nyawa yang diselibkan di jasad kita ini dicabut dan dikembalikan pada-Nya.
<>
Demikian sekilas penyampaian ngaji tafsir mingguan yang diampu Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Tawangharjo pada Jumat (28/2) di Masjid Jami’ Ki Ageng Selo, Grobogan, Jawa Tengah.

Melanjutkan ayat yang ke-2 Surat Al-An’am, Kiai Imron mengemukakan dua bentuk kiamat yang terangkum dalam kalimat “ajal” pada ayat tersebut.

Menurutnya, kalimat ajal yang pertama bermakna kiamat shughro (kematian). “Kita yakin seluruh makhluk hidup bakal mati termasuk manusia, namun kita sering lupa amalan apa yang kita siapkan untuk menghadap kepada sang Khaliq,” tutur Kiai Imron yang juga alumni Maslakul Huda Kajen tersebut.

Sedangkan yang kedua, lanjut Kiai Imron, kalimat ajal tersebut berarti kiamat kubro (kiamat). “Tidak ada yang mengetahui bahkan memprediksi secara akurat mengenai kapan kiamat terjadi. Dahulu diisukan bahwa kiamat akan terjadi pada 12-12-2012, namun itu cuma tebakan oleh orang yang tak beriman,” terangnya.

Di akhir ayat, ia mengimbau kepada jamaah, supaya memanfaatkan berbagai limpahan nikmat yang Allah berikan. “Lewat ayat inilah, Allah mengingatkan bahwa ada waktu kontrak pengabdian kepada Allah. Perlu diingat kembali, dunia adalah sebagai ladang amal buat kita semua,” pungkasnya. (Asnawi Lathif/Abdullah Alawi)