Mantan Imam Masjid Tewas Sesaat Setelah Kebakaran
NU Online · Sabtu, 21 Maret 2009 | 02:49 WIB
Mantan imam masjid Maccini Gusung, Daeng Tarru (87), tewas sesaat setelah kebakaran terjadi di wilayah Maccini Gusung, Kecamatan Makassar.
Pada saat kebakaran terjadi, Jumat pagi, Daeng Tarru yang mengalami kelumpuhan sempat berada di dalam rumah. Mengetahui Daeng Tarru berada dalam rumah, keluarganya kemudian membawanya keluar untuk dievakuasi.<>
Namun nahas karena korban tewas setelah melihat api berkobar dan menjalar dengan cepatnya. Diduga korban tewas karena serangan jantung. Korbanpun langsung dimakamkan siang harinya oleh pihak keluarga.
"Pada saat kebakaran, semua orang panik dan berusaha menyelamatkan nyawa serta barang berharga miliknya," ujar Daeng Pudding, salah seorang korban yang rumahnya ikut dilalap api.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, api yang berasal dari rumah Daeng Sila ini menjalar dengan cepatnya setelah kompor minyak tanah meledak.
Camat Makassar, Rusman Abu Tahir saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah sementara rumah yang hangus terbakar sebanyak 225 dan api berasal dari rumah Daeng Sila.
"Untuk sementara data yang kami himpun dari petugas lapangan sebanyak 225 rumah ludes terbakar dengan jumlah 297 kepala keluarga (KK) dan 1.190 jiwa," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat itu Daeng Mirah (67), istri Daeng Sila sedang memasak beras ketan untuk persiapan maulid. Karena terlalu berat dan panas, panci yang diangkatnya terjatuh dari kompor sehingga menyebabkan kompor tersebut meledak.
Sementara itu, Daeng Mirah yang diamankan di Mapolresta Makassar Barat saat dimintai keterangannya, mengaku jika kompor tersebut terjatuh setelah terkena panci.
Api kemudian membakar sejumlah barang-barang yang mudah terbakar seperti lemari makan yang terbuat dari kayu serta peralaytan lainnya. Api yang semakin besar kemudian merembes kesejumlah rumah tetangga yang paada saat itu masih sedang asik tertidur.
"Setelah melihat api yang membesar itu, saya kemudian panik dan suami serta anak-anak saya langsung keluar rumah untuk menyelamatka diri," katanya.
Kapolresta Makassar Barat AKBP Totok mengatakan, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan belum bisa menyimpulkan jumlah kerugian materil yang diderita oleh warga Maccini. (ant/mad)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua