Mata Air Gelar BPUN Sukses SNMPTN dan Penguatan Aswaja
NU Online · Jumat, 8 Mei 2015 | 06:02 WIB
Jepara, NU Online
Mata Air cabang Jepara tahun ini menyelenggarakan Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) untuk kali kelima. Sebanyak 60 santri BPUN yang mulai diasramakan di Pesantren Tahfidzul Quran Walisongo, komplek Yayasan Walisongo Pecangaan Jepara mulai Rabu (6/5) hingga 1 bulan mendatang merupakan ikhtiar untuk menyukseskan SNMPTN hingga penguatan akidah Aswaja.<>
Selama sebulan santri digembleng materi Matematika dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Khusus kelas IPA meliputi Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Sedangkan kelas IPS mencakup Ekonomi, Sosiologi, Geografi dan Sejarah.
“Materi lain yakni Psikologi, Kewirausahaan, Kepemimpinan, Ke-Aswaja-an dan Ke-NU-an,” imbuh Adib Khoiruzzaman, Manajer Mata Air Jepara saat ditemui NU Online, Kamis (7/5).
Dengan gemblengan tersebut, terang Gus Adib, santri BPUN tahun kelima bisa lolos SNMPTN. Lebih dari itu, ia menerangkan, di kampus negeri maupun swasta para santri harus kuat akidah aswajanya.
Agar kuat akidah aswajanya, pesan dia, santri di kampus diharapkan bergabung dalam organisasi misalnya PMII, Matan, IPNU-IPPNU serta organisasi yang terkait dengan NU.
“Harapannya saat sudah di kampus santri menjadi aktivis kampus yang mampu mempertahankan Aswaja dan NKRI,” imbuhnya.
Kedepan urai Pengurus Yayasan Walisongo Pecangaan tersebut, merupakan kader yang menjaga keutuhan NKRI juga penerus perjuangan jamiyyah NU.
Tahun ini dari puluhan santri ada yang berasal dari SMAN 1 Kudus dan SMA Parakan Temanggung. Selebihnya dari santri madrasah dan sekolah yang ada di Jepara. (Syaiful Mustaqim/Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua