Daerah

Mayoritas Masjid di Rembang Kantongi Sertifikat Arah Kiblat

NU Online  ·  Kamis, 13 Maret 2014 | 04:03 WIB

Rembang, NU Online
Sebanyak 555 masjid dan lebih dari 3000 mushala atau langgar yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah telah mengantongi sertifikat arah kiblat dari Kementrian Agama Rembang. Jumlah ini menandakan hanya sebagian kecil tempat ibadah umat Islam di kabupaten tersebut yang belum tersertifikasi.
<>
Data ini disampaikan Kasi Sertifikasi Arah Kiblat Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kementerian Agama Rembang Ali Muhiddin, Rabu (12/3). Dia menjelaskan, setiap masjid dan mushala atau langgar telah mengajukan dan pernah diukur arah kiblatnya. Terutama, sejumlah masjid besar di 14 kecamatan yang menjadi acuan masjid di wilayah perdesan.

Setiap ada pembangunan masjid atau mushala baru, pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pengukuran arah kiblat. Sehingga, dipastikan masjid dan mushala semuanya sudah arah kiblat telah di ukur.

Menurut Ali Muhiddin, penentuan arah kiblat penting untuk memberikan kenyamanan dan keyakinan setiap orang yang menjalankan shalat. Arah kiblat, tambah Ali, bisa ditentukan dengan melihat bayangan matahari pada waktu-waktu tertentu, atau menggunakan teknologi yang sudah berkembang saat ini.

Pihaknya berharap masyarakat memperhatikan arah kiblat di masjid atau sushala yang ada. Ali Muhiddin juga mempersilahkan mereka membuat pengajuan pengukuran arah kiblat, jika ada pembangunan masjid atau mushala yang baru.

Sejauh ini, Ali Muhiddin memperkirakan dari jumlah masjid dan mushala yang sudah ada, hanya yang baru dibangun yang belum pernah diukur arah kiblatnya. Pasalnya, masyarakat selalu mengajukan permintaan pengukuran arah kiblat setelah selesai pembangunan. (Ahmad Asmmu’i/Mahbib)