Mbah Sono, Bagana Grobogan Bantu Warga Terdampak Banjir
-
Gatot Arifianto
- Kamis, 9 Januari 2020 | 05:30 WIB
Grobogan, NU Online
Sungai Tuntang di Grobogan, Jawa Tengah meluap akibat banjir yang Rabu (8/1). Atas peristiwa tersebut, Banser Tanggap Bencana (Bagana) setempat turun tangan hingga untuk membantu warga terdampak banjir.
Satu kader terlibat mengevakuasi ialah Mbah Sono. Pria bernama Mualim Darsono itu mengandeng warga melewati air setinggi dada.
Bersama Kasatkoryon Banser Godong Muhammad Gozali, Mbah Sono juga mengevakuasi bayi. Tak ada tangis dan takut di wajah bayi ditolong, melainkan tatapan hangat untuk Banser yang menolongnya.
Selain itu, Bagana Grobogan yang dipimpin Kasatkorcab Banser M Sudarno mengevakuasi warga Desa Jeketro Kecamatan Gubug menggunakan tambang.
Banjir yang disebabkan luapan Sungai Tuntang mengakibatkan air mengalir begitu deras sehingga mengakibatkan beberapa titik tanggul jebol. Daerah terdampak banjir di antaranya Desa Glapan, Ginggang, dan Jeketro.
Air mulai masuk rumah warga sekitar Rabu (8/1) pukul 16.00 WIB. Penanganan pertama dilakukan Bagana setempat yaitu mengevakuasi warga hingga menjelang Subuh. Hingga Kamis (9/1) pagi, bantuan mulai terkondisikan dengan baik. Ada yang membuat dapur umum, dan sebagian lain bertugas membendung tanggul sementara yang jebol dengan karung berisi pasir untuk menahan air.
Dari beberapa kecamatan yang terkena banjir, paling parah ialah Kecamatan Gubug. Ketua PC GP Ansor Grobogan M Sirajuddin telah mengintruksikan kepada semua PAC untuk segera menggalang bantuan.
Sementara itu, daerah terdampak banjir Grobogan di wilayah barat ada beberapa kecamatan. Di antaranya Kedungjati, Tegowanu, Gubug, Godong dan Karangrayung. Untuk wilayah Gubug yan terkena banjir ialah Desa Penadaran, berada di Dusun Kedung Kakap, Bantengan, dan Sasak.
Kemudian Desa Glapan, berada di Dusun Krajan, Brebes dan Nangkluk. Jumlah warga terdampak 500 KK. Lalu di Desa Ngroto, seluruh wilayah terdampak.
Di Desa Trisari, daerah terdampak ialah Dusun Kuniran dan Tembelingan. Lalu di Desa Ginggangtani, Dusun Krajaan, 700 KK terdampak banjir. Selanjutnya Desa Kuwaron, Papanrejo, Jeketro, Kunjeng, Bogorejo dan Rowosari.
Ratusan Banser Grobogan diterjunkan dalam bencana banjir itu.
Kontributor: Gatot Arifianto
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Daerah Lainnya
Terpopuler Daerah
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023