Daerah

Melewati Satu Tahun Kepengurusan, Ini Harapan Ketua PCNU Jakpus 

NU Online  ·  Senin, 15 Februari 2021 | 13:45 WIB

Melewati Satu Tahun Kepengurusan, Ini Harapan Ketua PCNU Jakpus 

Ketua PCNU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin di hadapan pengurus Fatayat NU Petamburan Tanah Abang, Ahad (14/2). (Foto: Farhan Maksudi)

Jakarta, NU Online

Tepat 14 Februari tahun lalu kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat periode 2020-2025 dikukuhkan oleh ketua umum PBNU KH Said Aqil Siroj di masjid Akbar Kemayoran. Para pengurus mengucapkan janji untuk setia dan ikhlas khidmat menjadi pengurus NU di tengah ibu kota.

 

Ketua PCNU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin di hadapan pengurus Fatayat NU Petamburan Tanah Abang, Ahad (14/2), mengatakan melewati satu tahun kepengurusan, PCNU Jakarta Pusat sudah menorehkan kegiatan-kegiatan yang terasa hingga masyarakat.

 

"Di antaranya pembagian ribuan sembako, pengadaan dua mobil ambulans gratis, bedah mushala, bedah rumah untuk tokoh agama, pembagian masker, handsanitizer dan penyemprotan disinfektan, pembukaan posko bencana alam, bersih-bersih masjid, musyawarah 44 Ranting NU, konferensi 8 MWCNU, MKNU, penyebaran ribuan kotak koin NU, pendirian koperasi dan kunjungan ke pemerintah setempat," papar Gus Syaifuddin.


Ia mengatakan bersyukur semua kegiatan yang sudah terealisasikan itu didukung penuh atas kesadaran warga NU yang ada di gang-gang serta pengurus masjid dan mushala di Jakarta Pusat. "Tanpa ada mereka, kegiatan PCNU bisa dipastikan tidak akan maksimal dalam mewujudkan kegiatan," kata Gus Syaifuddin.


Gus Syaifuddin menambahkan menjadi pengurus NU di tengah-tengah ibu kota sangat tidak mudah. Masyarakat atau warga di Jakarta Pusat khususnya sangat plural atau beragam. Banyaknya suku serta budaya warga di Jakarta Pusat, menuntut pengurus PCNU harus memiliki cara yang jitu agar dalam praktek dan bergerak warga di Jakarta Pusat lambat laun sesuai dengan NU ajarkan.


"Oleh karena itu, menjadi pengurus NU di tengah ibu kota adalah hal yang menantang. Saya berharap kepada pengurus NU di Jakarta Pusat mulai dari tingkat Ranting sampai Cabang harus terus menunjukkan etika dan akhlak yang baik ketika berada di masyarakat, karena ada NU di dalam diri kalian," imbuhnya.

 

Selain itu pengurus harus selalu berinovasi dan inisiatif dalam menjalankan program kerja. "Dan yang terakhir pengurus harus mengayomi masyarakat dan umat dalam hal keagamaan dan sosial," tegas Gus Syaifuddin.

 

Kontributor:​​​​​​​ Farhan Maksudi
​​​​​​​Editor: Kendi Setiawan