Daerah HARI SANTRI 2019

Menang Telak, Al-Muayyad Lolos Semifinal LSN Jateng 2

Sab, 26 Oktober 2019 | 01:45 WIB

Menang Telak, Al-Muayyad Lolos Semifinal LSN Jateng 2

Tim walisongo merayakan gol saat melawan zumrotuttholibin (Foto: NU Online/Ajie Najmuddin)

Solo, NU Online
Pesantren Al-Muayyad, Solo, Jawa Tengah berhasil lolos ke semifinal Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jateng 2, setelah berhasil mengalahkan Pesantren Tahfidzul Qur'an dengan skor telak 9-0 pada laga perempat final, yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari Surakarta, Kamis (24/10).
 
Sementara itu di laga lainnya, tiga pesantren lainnya yakni As-Salam Sukoharjo, Walisongo Sragen, dan Al-Falah Baki menyusul Al-Muayyad lolos ke babak semifinal. 
As-Salam berhasil meenggang ke semifinal setelah mengalahkan Ta'mirul Islam dengam skor 5-0. Sedangkan Walisongo menghentikan laju tim kuda hitam Zumrotut Thalibin Andong dengan skor 3-1.
 
Adapun dua laga di babak semifinal akan dihelat, Jumat (25/10) sore, yakni laga antara Al-Muayyad melawan As-Salam dan pertandingan kedua, Al-Falah Baki melawan Walisongo Sragen.
 
Panpel Liga Santri Nusantara, Syarifudin berharap dengan turnamen Liga Santri akan bisa membawa para santri ke bakat mereka, salah satu contoh bisa seperti Rafli yang sekarang membela Tim Nasional Indonesia.
 
"Setelah Liga Santri, bagi mereka yang berbakat bisa melanjutkan ke Liga Profesional seperti Rafli 'Sang Santri' yang sekarang berada di Tinmas," tutur Arif.
 
Sebelumnya, Liga Santri Nusantara Region Jateng 2 resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Liga Santri ini diharapkan mampu memunculkan bibit-bibit muda yang unggul.
 
"Melalui Liga Santri ini, dalam sepak bola bisa ditemukan pemain-pemain unggul dari para santri yang nantinya bisa dikembangkan bakat bidang olahraganya," ungkap Achmad Purnomo.
 
Ditambahkan Purnomo, dengan diadakan Liga Santri bisa mempererat persatuan dan kesatuan antar santri bahkan antar pondok pesantren. Dengan seperti itu, kebersamaan antar santri akan terjaga dan mampu mewujudkan perdamaian dunia.

Selanjutnya, setelah gelaran Liga Santri tersebut bibit-bibit muda yang berpotensi akan dikembangkan dan bisa menjadi pemain sepak bola profesional dan mampu membela Tim Nasional Indonesia. 
 
Purnomo juga menambahkan, ke depan akan bisa diadakan perlombaan olahraga lainnya di luar sepak bola. "Nantinya akan ada kelanjutan, mungkin ke depan ada turnamen olahraga lain yang nantinya bisa dimainkan," ungkapnya.
 
Kontributor: Ajie Najmuddin
Editor: Abdul Muiz