Daerah

Pelantikan Pengurus Pagar Nusa di Solo Diselingi Sesi Dialog dengan Jin

Jum, 27 September 2019 | 12:00 WIB

Pelantikan Pengurus Pagar Nusa di Solo Diselingi Sesi Dialog dengan Jin

Pelantikan Pengurus Pagar Nusa di Solo, Jateng (Foto: NU Online/Ajie Nahmuddin)

Solo, NU Online
Ada yang unik pada pelaksanaan kegiatan pelantikan pengurus baru Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa se Surakarta, beberapa hari yang lalu. Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kota Surakarta Burhan Hilal berdialog dengan jin. 
 
Selain sesi dialog dengan jin, juga diadakan pembacaan kitab munajat, ruqyah syariah, pengobatan massal, dan penampilan pencak silat dari para pendekar Pagar Nusa di Kota Bengawan itu.
 
"Alhamdulillah, acara pelantikan telah terselenggara dengan lancar. Ada 5 ketua baru yang dilantik," terang Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kota Surakarta Burhan Hilal, kepada NU Online, Kamis (26/9).
 
Dikatakan, sejatinya manusia bisa berdialog dan berkomunikasi dengan makhluk halus seperti jin. Dirinya bisa melakukan semata-mata sebagai khasanah ilmu pengetahuan dan untuk kepentingan sosial.
 
"Ilmu berdialog dengan jin ini merupakan salah satu khazanah keilmuan yang ada di Pagar Nusa, di mana banyak masyarakat yang meminta tolong kepada pendekar Pagar Nusa untuk menyembuhkan orang kesurupan, mengusir jin, menyembuhkan orang terkena teluh santet, dan sering dalam laku tirakatnya selalu bersentuhan dengan makhluk halus jin," terang Gus Burhan.

Dirinya membuktikan bisa berkomukasi dengan jin dengan cara memanggil beberapa relawan dari jamaah yang hadir diminta maju kemudian Gus Burhan memperagakan berkomunikasi dengan Jin dengan cara memasukkan jin ke dalam badan 3 jamaah. 
 
Kemudian terjadi dialog dengan Jin pertama yang ternyata berjenis Banaspati yang menawarkan diri bisa memperkaya seseorang namun meminta tumbal. Kemudian Jin kedua yang masuk adalah jin muslim yang memberikan ceramah tentang derajat manusia yang lebih tinggi dari jin. Jin ketiga yang masuk dan berdialog adalah jin dari Keraton Mataram. 
 
"Bahwa mengatasi jin tidak harus dengan ilmu yang mematikan namun lebih simpel adalah dengan cara berdialog dan yang terpenting bahwa orang yang kemasukan jin karena punya ilmu dari jin mau ikhlas melepaskan. Inilah sebagian dari Khazanah keilmuan Pagar Nusa," kata dia.
 
Lebih lanjut diterangkan Burhan, adapun nama para ketua PAC Pagar Nusa yang dilantik yakni, Setiyono (PAC Pagar Nusa Pasar Kliwon), Rela Saputra (Serengan), Setiawan Pambudi (Laweyan), Muhammad Rafi (Banjarsari), dan Muh Aminudin (Jebres).
 
Sementara itu, pada acara pelantikan, Sekretaris PW PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah Ghufron yang ikut hadir dalam acara tersebut berharap, usai dilantik para ketua terpilih dapat segera membentuk kepengurusan dan membuat program yang efektif.
 
"Semoga dengan pengurus yang baru, Pagar Nusa di Surakarta semakin berkembang lebih pesat," ungkapnya.
 
Acara pelantikan sendiri dihadiri sejumlah dewan khos Pagar Nusa Surakarta, Ketua IPSI Surakarta, Pengurus PCNU Surakarta, dan sejumlah undangan lainnya.
 
Kontributor: Ajie Najmuddin
Editor: Abdul Muiz