Daerah

Menguak Kisah Inspiratif Kiai NU Kampung di Jombang Lewat Lomba Menulis

Sab, 25 April 2020 | 10:30 WIB

Menguak Kisah Inspiratif Kiai NU Kampung di Jombang Lewat Lomba Menulis

Panflet lomba menulis kiprah kiai NU kampung oleh LTNNU Jombang bekerja sama dengan LAZISNU. (Foto:Istimewa)

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur melalui media online-nya, NU Jombang Online membuat kompetisi menulis feature. Lomba ini bekerja sama dengan PC Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat. Dukungan LAZISNU diwujudkan dengan pendanaan terhadap hadiah para pemenang lomba.
 
Koordinator kegiatan, Arif Fachrudin Achmad mengatakan, Lomba menulis dengan tema 'Kiprah Kiai NU Kampung' itu untuk memantik semangat para generasi muda dalam berkarya saat Ramadhan. Di samping itu, lomba juga memiliki spirit untuk mengenal kiprah kiai yang sudah mendedikasikan diri dari kota hingga pelosok Jombang.
 
"Saat ini semua orang harus beraktivitas di rumah aja demi meminimalisir penyebaran penyakit Covid-19. Harapannya, aktivitas menulis features ini bisa sekaligus memberikan ruang buat generasi muda beraktivitas positif," ujar Arif ketika ditemui pagi ini (25/4). 
 
Menurut Arif, selama ini kiai kampung NU memiliki peran utama dalam mendidik moral masyarakat tetapi justru seringkali terlupakan. 
 
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya ingin peran para kiai NU di kampung-kampung diangkat oleh generasi muda yang selama ini telah pula menerima ilmu sekaligus mengamati kiprah mereka dari hal terkecil hingga yang paling mengena. 
 
"Harapannya, ada sinergitas yang muncul antara kiai kampung dengan generasi muda. Selain mengamati, pada akhirnya mereka akan melakukan wawancara dengan para kiai kampung untuk menuliskan feature. Dari situ, mereka juga akan tahu bentuk pengabdian para kiai baik yang sudah sepuh ataupun yang masih muda berdakwah di kampung. Bisa jadi muncul proses regenerasi juga dari aktivitas ini," paparnya.
 
Arif mengatakan, ada tiga orang pemenang terbaik yang akan dipilih berdasarkan kriteria yang sudah dibuat. Antara lain, naskah tidak boleh hasil plagiat dan tidak boleh pula mengandung SARA. Selain itu, peserta bisa mengirimkan karya lebih dari satu.
 
"Syaratnya mudah, peserta adalah kalangan santri, siswa, dan mahasiswa. Dan menulis 800-950 kata. Tulisan bisa dikirimkan ke email [email protected]. Tiga pemenang nanti berhak mendapatkan uang pembinaan, sertifikat, dan kaus," ujar Arif.
 
Ia menambahkan, benefit yang didapat dari berpartisipasi dalam kompetisi menulis ini selain dapat hadiah, karya yang terpilih juga akan ditampilkan dalam feed instagram dan website NU Jombang Online.
 
"Jangan lupa juga untuk memfoto hasil karya yang akan diikutsertakan, tag @NUJombangOnline dengan hashtag #kiprahkyaikampungNU," jelas Arif.
 
Lomba ini dimulai pada 25 April hingga 20 Mei 2020. Pengumuman pemenang nantinya diumumkan pada 23 Mei 2020 saat malam takbir. 
 
Sementara itu, Ketua PC LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin menuturkan, banyak peran berharga kiai-kiai kampung yang memang belum tersentuh oleh media, sehingga kiprahnya tidak terlalu mengemuka meski kontribusinya sangat besar kepada masyarakat di sekitarnya. 
 
Diharapkan kegiatan ini menguak kisah-kisah inspiratif dari aktivitas kiai yang berada di kampung-kampung dalam mendidik generasi-generasi bangsa, menjaga amaliah keagamaan serta keteguhan dan keikhlasannya berkhidmah kepada masyarakat.
 
"Di samping kegiatan ini, LAZISNU dan LDNU juga tengah membagikan paket beras kepada kiai dan bu nyai kampung. Setidaknya ada 500 paket yang kita bagikan sepanjang Ramadhan," ujarnya.
 
Kontributor: Nur Fitriana Zuraidah 
Editor: Syamsul Arifin