Daerah

Menjadi Besar Mustahil dilakukan Sendirian

NU Online  ·  Ahad, 7 Oktober 2018 | 06:00 WIB

Menjadi Besar Mustahil dilakukan Sendirian

Wk Sekretaris PCNU Kota Banjar, M Gun Gun Gunawan

Kota Banjar, NU Online
Menjadi seseorang yang besar mustahil dilakukan oleh diri sendiri. Karena dalam prosesnya akan banyak pihak yang terlibat, tentunya memberikan sesuatu positif guna mengantarkan seseorang menjadi hebat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar Muhammad Gun Gun Gunawan Abdul Jawad saat memberikan materi pada kegiatan Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang diselenggarakan oleh Satkoryon Banser Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat, Sabtu (6/10) malam.

Jawad menjelaskan bahwa hidup mandiri itu hanyalah khayalan. Karena pada faktanya untuk menyelesaikan sesuatu hal akan banyak pihak yang terlibat. Contohnya dalam pembuatan pakaian yang dikenakan sehari-hari, mulai menyiapkan bahan sampai di tangan kita ratusan bahkan ribuan orang terlihat. 

"Tidak mungkin hidup sendiri," jelasnya.

Untuk itu, Jawad mengajak kepada seluruh peserta supaya paham bahwasannya sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Sehingga harus disadari, dalam menjalani kehidupan butuh sebuah tempat bernaung untuk belajar dan mengabdi.

Disampaikan kepada 80 peserta yang mengikuti Diklatsar bahwa sebuah keputusan yang tepat bergabung di Banser. Karena ke depan mempunyai tugas yang mulia, yakni membesarkan NU. Menurutnya hal tersebut merupakan kesempatan bagus dan harus digunakan sebaik mungkin. 

"Hidupkan persatuan untuk membesarkan NU," terangnya.

Selanjutnya, dengan berorganisasi dapat memberikan kepada diri seseorang sebuah hal yang positif dan meningkatkan derajatnya. Karena dengan mengikuti Banser berarti ikut berkontribusi dalam membentengi NKRI dari pihak yang akan merongrongnya.

"Berorganisasi meningkatkan derajat," tegasnya.

Jawad mengajak kepada seluruh peserta Diklatsar supaya menanamkan nilai kebaikan untuk membentuk satu kesatuan dalam Banser, khususnya di Kota Banjar supaya kuat dan terus membela NKRI. "Berangkat dari i'tikad yang baik, untuk membentuk soliditas," pungkasnya.

Diklatsar dengan mengusung tema merawat tradisi menjaga NKRI berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Desa Cibeureum Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat berlangsung 5 Oktober-7 Oktober 2018. (Wahyu Akanam/Muiz)