Menulis Termasuk Amal Jariyah

Malang, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama Malang (Lakpesdam NU) dan PMII Komisariat Sunan ampel Malang  kerja sama untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas menulis generasi muda untuk mahasiswa.

<> 
Kelas menulis  yang diadakan hari Sabtu (2/3) di PMII Komisriat Jalan sunan Kalijaga Dalam B17 Malang tersebut diisi langsung oleh M Faisol, ketua Lakpesdam NU dan diikuti oleh puluhan mahasiswa-mahasiswi.

Dalam kesempatan itu, selain berbagai kemampuan teknis menulis, M Faisol yang juga dosen UIN Maliki Malang itu juga menyampaikan bahwa menulis itu upaya untuk turut melakukan transformasi sosial yang sehat, dinamis, berguna, dan bertanggung jawab, sebagaimana ulama ataupun pesantren.

“Berkiprah di masyarakat tidak harus jadi Kiai. Menulis pun sudah merupakan amal jariyah. Menulis adalah mediasi mentransformasikan gagasan untuk masyarakat,” tegas Faisol yang juga aktif menerjemahkan buku-buku tentang keislaman.

Buletin Genesis
Pada kesempatan itu juga Faisol turut mendukung buleti bulanan bernama Genesis yang diterbitkan oleh PMII Komisaritat Sunan Ampel. Dia berharap keberlangsungan buletin terbut dijaga bersama dengan ikut menulis, menyebarkan dan menggerakkan gagasan-gagasan yang ada di dalam buletin hingga menjadi aksi nyata di lapangan. 

“Tulisan yang baik tidak harus tulisan yang dimuat di media massa. Karena jika patokannya demikian, penulis pemula ketika tulisannya tidak dimuat di Media Massa mereka akan rapuh dan patah semangat. Nulis di buletin Genisis juga tak kalah manfaatnya,” jelasnya. 

Kontributor : Hamzah Sahal
Kontributor : Diana Manzila