Daerah

Meriah dan Khidmatnya Haul Masyayikh Blokagung di Mimika Papua

Kam, 18 Maret 2021 | 04:00 WIB

Meriah dan Khidmatnya Haul Masyayikh Blokagung di Mimika Papua

Keterangan gambar: Suasana Haul Masyayikh Blokagung di Mimika, Papua. (Foto: NU Online/Panitia)

Mimika, NU Online
Rangkaian safari silaturahimWakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Hisyam Syafaat di Mimika, Papua, berakhir pada acara Haul Masyayikh Blokagung dan Isra' Mi'raj, Ahad (14/3). Acara ini digelar di halaman masjid Nurul Hikmah Pesantren Darussalam Mimika di Kampung Mwuare, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua. 


Kedatangan KH Hisyam Syafaat ke Mimika didukung oleh Al-Adab (Alumni Asuhan Darussalam Blokagung). Juga bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika, Jamaah Istighotsah An-Nahdliyyah Mimika dan Pondok Pesantren Darussalam Mimika (PPDM).


Kegiatan diawali dengan tampilan grup hadrah Ahbabul Musthofa Mimika (AMM) sejak pukul 07.00 WIT pagi. Para santri dan remaja yang tergabung dalam AMM maupun belum tergabung, berduyun-duyun berdatangan ke lokasi acara.


Kiai Hisyam menjelaskan bahwa acara haul ini sangat besar manfaatnya, yakni bisa belajar dari sejarah perjalanan hidup yang dihauli dan mendapatkan berkahnya.  


Pengasuh Pesantren Darusalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut berkisah tentang kakek dan ayahnya yang sedang dihauli saat ini, yakni almaghfurlah KH Mukhtar Syafaat Abdul Ghafur.


"Kakek saya Mbah Abdul Ghafur itu bukan kiai, orang biasa," katanya di hadapan hadirin.


Suatu saat dirinya bertemu Kiai Nawawi (Pasuruan) menanyakan apa benar anaknya meninggal. Mbah Ghafur mengiyakan. "Tidak usah bersedih Allah akan menggantinya," kata Kiai Nawawi.


Selanjutnya, Kiai Nawawi tidur di ruang tidur utama Mbah Ghafur. Selang beberapa waktu, sang istri hamil. "Lahirlah anak ini, yakni bapak saya, Kiai Syafaat," terangnya. 


Menurutnya, anak Mbah Abdul Ghofur bukan satu. Namun, hanya Syafaat ini yang menjadi kiai. "Ternyata kamar yang dipakai tidur Kiai Nawawi menjadi berkah hingga Mbah Abdul Ghafur bisa menurunkan anak kiai," terangnya.


Safari silaturahim
Kehadiran KH Hisyam Syafaat ke Mimika ini sebagai rangkaian safari silaturahim di Papua dan Papua Barat dengan para alumni Pesantren Darussalam Blokagung yang ada di Papua.


“Beliau ada kegiatan di Jayapura, lalu kita memohon kesediaan ke Mimika, setelah itu ke Manokwari, Sorong dan sebagainya,” terang Ustadz Hasyim Asyari mewakili Al-Adab yang ada di Mimika.


Menurutnya, ini kesempatan emas dan dimanfaatkan untuk acra haul masyayikh dan memberi pembekalan Aswaja an-Nahdliyah ke PCNU Mimika.


Menurut Ketua Pengurus PPDM, Ustadz Sugiarso kegiatan haul dan kehadiran Kiai Hisyam bukanlah kali ini saja.


"PPDM ini punya amanah merujuk dan merawat NU, seperti kegiatan haul Blokagung yang kedua kali diselenggarakan di Mimika ini setelah tahun lalu kami juga adakan. Kiai Hisyam juga pernah ke sini tahun 2019 saat peresmian PPDM ini," katanya, Rabu (17/3).


Sementara itu Ketua PCNU Mimika, Gus Imam Mawardi mengajak hadirin mendukung pembangunan kantor PCNU. "Mari kita sedekah untuk pembangunan rumah kita bersama kita ini," ungkapnya.


Dukungan luar biasa diberikan oleh jamaah istighotsah perempuan dari berbagai lokasi di seluruh Mimika yang menyediakan lebih dari seribu nasi kotak untuk konsumsi hadirin.


"Kami ucapkan terima kasih untuk semua dukungannya, khususnya untuk ibu-ibu jamaah istighotsah, Ansor, Banser, Pagar Nusa, Ahbabul Musthofa Mimika dan lainnya yag kompak dan semangat," ungkap ketua panitia haul masyayikh dan Isra' Mi'raj, Muhammad Aminuddin.


Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Musthofa Asrori