Probolinggo, NU Online
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Munadhirin Desa Pandean Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur menerapkan seni bela diri karate. Kegiatan ini dimasukkan sebagai bentuk kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan fisik di sekolah.
<>
Dalam kegiatan ini, MI Raudlatul Munadhirin bekerja sama dengan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa. Terobosan untuk mengaktifkan seni bela diri karate di madrasah mendapatkan sambutan positif dari segenap anak didik maupun orang tua. Terbukti, setiap latihan halaman MI Raudlatul Munadhirin terisi para anak didik yang ingin mengikuti latihan.
Kepala MI Raudlatul Munadhirin Nurul Jadid kepada NU Online, Sabtu (21/9) mengungkapkan kegiatan bela diri karate di madrasahnya sudah berlangsung sekitar satu tahun lebih. Dalam perjalanannya, minat anak didik di madrasah terhadap latihan ini sangat tinggi. Mereka tidak pernah absen setiap kali latihan.
“Alhamdulillah, program ini sudah berjalan secara istiqomah satu tahun lebih. Anak-anak menyambut antusias terobosan baru dalam rangka pengembangan fisik ini. Bahkan, saat ini bukan hanya anak didik saja yang berminat, dewan gurupun juga ikut serta dalam tiap latihan,” ujarnya.
Menurut Nurul Jadid, awalnya di MI Raudlatul Munadhirin anak didiknya disuguhi latihan pencak silat. Namun berhubung pelatihnya sudah sepuh dan staminanya sudah menurun, maka kegiatan latihan pencak silat digantikan dengan seni beladiri karate.
Seni bela diri karate sangat penting untuk dimiliki anak muda jaman sekarang sebagai perlindungan diri. Memiliki kemampuan bela diri juga sangat penting untuk bekal jika sewaktu-waktu berhadapan dengan aksi kejahatan, pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua